WALIKOTA Medan T Dzulmi Eldin membuka Pekan olahraga Kota (Porkot) Medan ke-VIII tahun 2016 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (29/10) kemarin.
Pembukaan Porkot ditandai menekan bel sirine disertai dengan pelepasan 8 ekor burung merpati dan balon sebagai lambang even olahraga paling bergengsi di Kota Medan ini sudah digelar untuk kedelapan kalinya.
Setelah itu dilanjutkan dengan penyalaan api Porkot yang dilakukan sejumlah atlet berprestasi salah satunya bintang wushu asal Kota Medan yang baru kembali menyang predikat juara dunia yakni Lindswell.
Ajang ini mempertandingkan 33 cabang olahraga (cabor) yang diikuti sekitar 2.864 atlet dari seluruh kecamatan.
Acara pembukaan diawali dengan tarian massal yang dibawakan 1.500 pelajar SMA, atraksi BMX, defile kontingen dari 21 kecamatan serta dipungkasi dengan penarikan lucky draw bagi pengunjung yang datang dengan menyediakan hadiah utama 1 unit sepeda motor.
Melalui Porkot diharapkan dapat menghadirkan pertandingan olahraga yang berkualitas, sehingga ke depannya Kota Medan benar-benar menjadi kota atlet yang handal dan berkualitas.
Menurut Eldin seperti dilansir dari pemkomedan.go.id, atlet daerah merupakan ujung tombak yang harus terus diasah agar semakin tajam ketika harus dihadapkan pada laga tingkat nasional bahkan dunia.
“Tentunya menjadi cita-cita bersama agar Kota medan tidak vakum dan miskin atlet. Kita berharap Kota medan ke depan akan menjadi kota berbasis atlet yang hebat dan andal,” kata Eldin.
Eldin mengungkapkan, jenjang atau tahapan pekan olahraga mulai dari Porcam, Porkot, Porwilsu, Porprovsu, Porwil dan puncaknya Pekan Olahraga Nasional (PON) bukanlah sekedar kejuaraan-kejuaraan yang kosong belaka. Tetapi merupakan proses. Bukan saja atlet tetapi pemerintah dan KONI pun turut diuji kesiapannya sebagai pencetak atlet-atlet nasional.
“Baru saja kita telah menyaksikan gelaran PON di Jawa Barat. Atlet Kota Medan telah diturunkan memperkuat kontingen Sumatera Utara sebanyak 170 orang. Saya berharap kuantitas ini terus didukung dengan kualitas yang baik pula, sehingga raihan medali emas yang dipersembahkan atlet dari Kota Medan pada PON berikutnya bisa lebih banyak lagi,” harapnya.
Acara pembukaan diawali dengan tarian massal yang dibawakan 1.500 pelajar SMA, atraksi BMX, defile kontingen dari 21 kecamatan serta dipungkasi dengan penarikan lucky draw bagi pengunjung yang datang dengan menyediakan hadiah utama 1 unit sepeda motor. Di kesempatan itu juga Walikota memberikan uang tali asih kepada atlet asal Kota Medan yang telah mendulang medali di PON Jabar baru-baru ini.
Sementara itu Ketua KONI Kota medan, Eddy Sibarani mengatakan, Porkot ke VIII Kota Medan ini sebagai ajang pencarian bibit sekaligus menjadikan ajang untuk menambah frekuensi bertanding para atlet sehingga dapat meningkatkan prestasi ke depannya. Di samping itu event olahraga yang rutin digelar setiap tahun ini, diharapkan dapat memasyarakatkan olahraga.
“Untuk itu kami KONI Kota Medan menyampaikan terima kasih kepada Bapak Walikota Medan atas dukungan dan dorongan motivasinya, sehingga Porkot ke VIII Medan tahun 2016 ini bisa terlaksana. Semoga apa yang kita lakukan bersama ini dapat memberikan semangat untuk mewujudkan Medan sebagai Kota Atlet dapat terwujud,” kata Eddy. ***