AVENGERS : Endgame diperkirakan akan mendulang banyak uang sejak ditayangkan perdana secara luas di Indonesia pada Rabu (24/4/2019).
Dari sinopsis resmi Disney Indonesia, film garapan Joe dan Anthony Russo ini merupakan kelanjutan dari kejadian dalam Avengers: Infinity War (2018).
Kumpulan superhero Avengers telah dikalahkan oleh Thanos, yang telah berhasil mengumpulkan enam Infinity Stone dan mewujudkan keinginannya untuk menghapus setengah kehidupan di alam semesta.
Avengers yang tersisa akan dihadapkan dengan tantangan terbesar untuk mengembalikan keadaan seperti semula dan mengalahkan Thanos selamanya.
Dalam lima belas menit pertama, penonton yang cermat –dan merupakan penggemar Marvel Cinematic Universe yang selalu mengikuti berita mengenai Endgame— mungkin akan langsung menebak arah film ini.
Petualangan para Avengers dalam membatalkan “jentikan Thanos” dibeberkan dengan rapi. Meski terbagi menjadi berbagai subplot dengan alur masing-masing, tapi disajikan dengan sederhana dan tak ruwet oleh Russo bersaudara.
Hanya saja, ada semacam implikasi dari teknik penceritaan itu. Sebelum menonton Endgame, setidaknya Anda perlu menyegarkan ingatan mengenai film-film Marvel terdahulu.
Sebab, sangat banyak hal yang berkaitan dengan film-film MCU sebelumnya. Belum lagi soal kehadiran kejadian-kejadian lucu yang mungkin hanya disadari oleh penggemar MCU.
Durasinya hampir sepanjang Titanic (1997), Avengers: Endgame sangat sepadan untuk dinikmati. Hampir tidak ada adegan yang membosankan.
Semuanya mengalir. Tak selalu serius, adegan-adegan kocak pun bertebaran di sepanjang film. Adegan aksi di bagian terakhir sangat wah dan siap membuat mata terpana, dengan teknik CGI yang luar biasa halus.
Masalahnya hanya cerita yang terlalu kaya rasa. Untuk penonton yang cukup menggemari sajian MCU sekalipun, mungkin akan sedikit bingung dengan banyaknya informasi yang masuk ke dalam kepala saat menonton.
Akhir kata, Avengers: Endgame adalah sebuah akhir yang manis untuk 22 film Marvel Cinematic Universe dari Phase 1 hingga Phase 3. Akhir kisahnya terasa pas, dan in-character dengan apa yang dibangun Marvel selama ini.
Sumber : Disney Indonesia / Beritagar