SEJUMLAH pengguna ponsel Google Pixel menggugat Google sebagai perusahaan pembuatnya. Menurut mereka, Google menjual ponsel yang cacat.
Cacat yang dimaksud adalah masalah pada mikrofon Pixel. Google sudah mengakui masalah ini, yang terjadi karena ada retakan kecil pada koneksi hasil solderan pada chip audio di Pixel, demikian dikutip Ubergizmo, Sabtu (10/2).
Kemudian Google melakukan perubahan pada proses perakitan Pixel yang bertujuan memperkecil kemungkinan terjadinya masalah yang sama. Namun hal ini ternyata tak memuaskan bagi sejumlah konsumen Pixel yang kemudian memilih untuk menggugat perusahaan raksasa mesin pencari tersebut.
Dalam gugatan tersebut Google dituduh secara sadar menjual ponsel yang cacat, dan meskipun ponsel yang cacat sudah diganti dalam proses garansi, masalah yang sama masih terjadi.
Begitu pula pada ponsel yang diproduksi setelah Google mengubah proses perakitannya, di mana masalah pada mikrofon masih terjadi. Masalah tersebut masih muncul pada posisi memegang ponsel tertentu, juga pada temperatur tertentu.
Nilai ganti rugi pada gugatan ini tak disebutkan, dan Google pun belum mengeluarkan pernyataan resmi soal gugatan tersebut. Namun ini bukanlah pertama kalinya Google digugat karena ponsel yang mereka buat.
Sebelumnya ada juga gugatan terhadap Google gara-gara Nexus 5X dan 6P karena keduanya sering ditemui masalah bootloop. Begitu juga Pixel 2, yang tetap dijual meskipun mengalami sejumlah masalah yang terjadi.
Sumber : Ubergizmo / Detik