SUASANA pedesaan dan perkampungan di Swiss sungguh indah.
Seorang Vlogger bernama Syarif Zapata yang mendokumentasikan kegiatan Weekend-nya menjelang akhir tahun kemarin di daerah Entlebuch di Swiss.
Letaknya di antara kota Bern dan Lucerne.
Menurut Syarif pada testimoni di kanalnya, berwisata ke desa di Eropa, terutama di Swiss adalah salah satu pilihan yang sangat tepat.
Kualitas sapi perah di sana, katanya kelas satu. Swiss juga terkenal dengan produk susunya seperti keju dan coklat.
Kehidupan petani di sana menurut Syarif, terlihat bahagia. Selain jauh dari hiruk pikuk kota besar, petani di sana juga memiliki penghasilan yang lumayan.
Dari hasil beternak sapi perah saja, penghasilan mereka bisa mencapai 75 juta rupiah per bulannya.
Harga susu sapi dari petani kurang lebih 7000 rupiah perliter Petani sederhana di sana, biasanya memiliki 20 sampai 30 ekor sapi perah. Dengan produksi susu rata-rata 20 liter per sapi, maka perharinya mereka bisa menghasilkan 600 liter susu perhari.
Artinya, pemasukan kotor sekitar 130 juta rupiah!
(*)