KEMENTERIAN Sekretariat Negara (Kemensetneg) Republik Indonesia bermaksud menjalin kerjasama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Kerjasama akan dilakikan dalam penyediaan informasi bagi masyarakat, di era keterbukaan informasi publik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Asisten Deputi Hubungan Lembaga Daerah dan Daerah Kemensetneg RI, Masrokhan saat melakukan kunjungan ke BP Batam, awal pekan ini.
Menurutnya, hal ini sendiri didasari dari prestasi yang diraih oleh BP Batam.
“Kita sudah melihat mengenai IT Center BP Batam, dimana disana kita melihat kesiapan untuk menyimpan data – data strategis Nasional. Selain itu kita juga mengetahui bahwa BP Batam sendiri, baru saja meraih prestasi untuk Juara 2 untuk Kategori Lembaga Non Struktural,” ujarnya.
Masrhokhan menambahkan, dengan kedatangannya ke IT Center, pihaknya dapat melihat langsung dan mempelajari mengenai penyediaan jaringan, serta penyediaan data yang dihadirkan oleh BP Batam kepada Masyarakat.
“Kita mau lihat taktisnya seperti apa, karena kami mau bangun jaringan dan sinergsitas dengan BP Batam terhadap penyediaan informasi Publik. BP Batam sendiri adalah stakeholder dari Kementerian kami, oleh karena itu hal ini penting untuk dilakukan,” lanjutnya.
Menurutnya, dengan adanya sinergisitas yang terbangun. Pihaknya dapat menyampaikan setiap permasalahan yang terjadi di Batam kepada Presiden Joko Widodo. Masrhokhan bahkan sempat menyinggung mengenai kekhususan status Batam, yang saat ini juga menjadi polemik di tingkat Kementrian.
Mengenai permasalahan tersebut, pihaknya menyatakan bahwa Presiden saat ini sudah mempercayakan penyelesaian kepada tim teknis dari Kemeterian Perekonomian RI. “Untuk masalah ini jelasnya nanti bisa dijelaskan oleh perwakilan dari Kemenkoperekonomian saja,” ungkapnya.
Dalam menjaga mengenai keterbukaan informasi publik kepada masyarakat. Pihaknya menilai bahwa hal ini, memerlukan komitmen dari pimpinan. Selain adanya hubungan yang terjalin antar unsur pimpinan dengan bagian kehumasan dari satu instansi.
(*/GoWest.ID)