KEPALA Staff Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi meresmikan pengoperasian tiga armada KRI di Batam.
Ketiga KRI tersebut adalah KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854, dan KRI Madidihang-855. Seluruh kapal memiliki peralatan canggih. Kapal produksi PT Palindo Marine Shipyard Batam ini akan memperkuat satuan kapal patroli TNI AL.
“Kapal ini dipersenjatai oleh peluru kaliber 12,7 milimeter dan akan dipasang meriam kaliber 20 milimeter. Serta memiliki panjang keseluruhan 45,5 meter, lebar 7,9 meter, kecepatan maksimal 24 knot. Sementara untuk kapasitas bahan bakar 70.00 liter,” kata Ade saat peresmian, selasa (11/01).
Produksi kapal perang di Batam ini sekaligus membuktikan industri perkapalan dalam negeri mampu mendukung program pemerintah tentang kemandirian nasional di bidang teknologi alat utama sistem persenjataan TNI.
“Kapal ini mampu melaksanakan perperangan anti kapal permukaan, peperangang anti udara, operasi patroli laut dan operasai search and rescue (SAR),” lanjutnya.
Nama kapal KRI Tatihu, Layaran dan Madidihang, diambil dari nama-nama ikan yang ada di Indonesia. Ketiga ikan ini dikenal sebagai perenang cepat dan gesit di laut.
(abi/dha)