RENCANA pembangunan pelabuhan Tanjung Sauh di Batam memasuki babak baru. Pelabuhan kontainer seluas 1.200 hektare itu, kabarnya akan mulai dibangun pada Juni 2018 mendatang.
Kepastian pembangunan pelabuhan Tanjung Sauh ini diperoleh setelah Badan Pengusahaan Batam, pemerintah provinsi Kepri, Panbil group dan PT. Pelindo menandatangani nota kesepahaman atau MOU di hotel Best Western Panbil akhir pekan kemarin.
Untuk tahap awal, pembangunan pelabuhan akan dimulai dengan membangun jembatan dari Batam ke Tanjung Sauh. Pembangunan awal ini diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp.13 triliun.
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo menyambut baik dan mendukung penuh pembangunan pelabuhan Tanjung Sauh ini. Terlebih proyek ini memang sudah direncanakan sejak beberapa tahun . lalu. Lukita berharap pelabuhan Tanjung Sauh mampu menjadi komplemen dari pelabuhan Batu Ampar. Nantinya jika pelabuhan Tanjung Sauh sudah beroperasi, keberadaanya juga akan mendukung operasional dari pelabuhan Batu Ampar. Begitu juga sebaliknya.
Lukita menambahkan, pihaknya siap mendukung semua upaya bersama untuk mempercepat pembangunan di Batam. Tak terkecuali pembangunan pelabuhan Tanjung Sauh ini. Ia yakin, pelabuhan Tanjung Sauh menjadi potensi besar lalu lintas laut yang bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk pertumbuhan ekonomi Batam ke depan.
(*)