PROSES pembangunan jalan Simpang Frengki – Simpang BNI diperkirakan mulai dilakukan dua bulan mendatang.
Kegiatan dilakukan setelah beberapa proyek sudah selesai melakukan lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Batam.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi meninjau lokasi pembangunan jalan yang telah ditertibkan di sepanjang jalan Simpang Frengki menuju Seipanas, Senin (12/2/2018). Tim kebersihan bersama dengan anggota Satpol PP tampak membersihkan sisa-sisa bekas penertiban yang sebelumnya tempat penjualan bibit bunga.
“Ini sengaja dibersihkan, kurang elok kelihatannya. Ini akan kami bangun taman dan tempat pejalan kaki (pedestrian),” ujarnya.
Jalan Simpang Frengki-Simpang BNI akan dilebarkan menjadi tiga lajur pada sisi kiri dan kanan jalan. Pekerjaan pembangunan jalan ini merupakan proyek yang dikerjakan tahun 2018.
Tahun ini ada sepuluh titik jalan yang dibangun Pemko Batam, antara lain
- Simpang Masjid Raya-Simpang Kabil,
- Simpang KDA-Simpang RS Elisabeth,
- Simpang Frengki-Simpang Kalista,
- Simpang Frengki-Simpang BNI,
- Simpang BNI-Underpas,
- Patung Kuda-Simpang Bengkong Seken,
- Simpang Indo Mobil-Simpang Baloi Centre,
- Simpang Baloi Centre-Simpang Kampung Nelayan,
- Simpang Apartemen Harmoni-Simpang Polsek Lubuk Baja dan
- Simpang Jam-Simpang BNI.
Pekerjaan pembangunan jalan ini dilakukan Pemko Batam bersama dengan Pemprov Kepri. Dinas PU Provinsi Kepri mengerjakan pembangunan jalan di Simpang Frengki-Simpang Kalista, Simpang Frengki-Simpang BNI, Simpang BNI-Underpas. Secara umun pekerjaan pembangunan jalan tahun 2018 akan dimulai pada Selasa (13/2/2018). Dimulai dari Simpang BNI sampai ke kawasan Nagoya.
“Lelang dan kontrak sudah selesai jadi sudah bisa langsung dikerjakan,” katanya seperti dilansir oleh sindobatam.com.