DUNIA sastra Indonesia berduka. Dikabarkan sastrawan senior Nh. Dini meninggal dunia karena kecelakaan mobil selasa (4/12).
Dilansir dari Suara.com, jurnalis senior Goenawan Mohamad dalam akun Twitter miliknya menuliskan bahwa Nh. Dini meninggal dunia.
”Wafat, Nh. Dini. Kabar yang saya terima karena kecelakaan mobil. Novelis kelahiran 1936 ini sastrawan terkemuka dari generasi yang muncul pertama kali di majalah Kisah. Karyanya: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko. Semoga ia beristirahat dalam damai,” tulis Goenawan Mohamad.
Setelah itu, linimasa Twitter pun berduka atas kepulangan novelis terkenal tersebut yang kini tinggal di Semarang, Jawa Tengah.
Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) juga turut mengucapkan bela sungkawa melalui unggahan Twitter. GPU adalah penerbit yang mencetak ulang karya-karya sastrawan senior ini.
”Sore ini kita berduka, sastrawan Indonesia Ibu Nh. Dini telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta. Segenap redaksi Gramedia Pustaka Utama mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga Ibu Nh. Dini mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. #bukugpu,” ucap akun GPU.
Ibunda sutradara film Minions, Pierre Coffin, mengalami kecelakaan saat menumpangi mobil di Jalan Tol Tembalang Kilometer 10, Selasa pagi sekitar pukul 11.00 WIB.
Berikut adalah beberapa karya peraih penghargaan SEA Writer Award bidang sastra dari pemerintah Thailand tahun 2003 ini:
Puisi
”Penggalan” (Gadjah Mada, 1954)
”Kematian” (Indonesia, 1958)
Kumpulan cerita pendek
Dua Dunia (NV Nusantara, 1956)
Tuileries (Penerbit Sinar Harapan, 1982)
Segi dan Garis (Pustaka Jaya, 1983)
Novel
Hati jang Damai (NV Nusantara, 1961)
Pada Sebuah Kapal (Pustaka Jaya, 1972)
La Barka (Pustaka Jaya, 1975)
Dan lain sebagainya.
Biografi Analisis
Hamzah: Pangeran dari Negeri Sebrang (Gaya Favorit Press, 1981)
Dari Rue Saint Simon ke Jalan Lembang (Novel, 2012).
Selamat jalan, Nh. Dini! Karyamu akan selalu dikenang dan menjadi kebanggaan sastra Indonesia.
Sumber : Suara