PROYEK jalan layang untuk pejalan kaki di Bandung atau Skywalk Cihampelas telah rampung dikerjakan dan dibuka untuk umum. Para pengunjung sejak rabu (01/02) pagi mulai berdatangan untuk menikmati jalan-jalan dan berbelanja di area Skywalk.
“Masih baru, masih rapi terus relokasi dari pedagang kaki limanya lumayan rapi. Terus juga dari struktur bangunannya nggak kerasa jauh. Ini kan lumayan panjang, tapi nggak kerasa jauh,” ujar Annis, salah satu pengunjung Skywalk, Jl Cihampelas, Kota Bandung, dikutip dari laman arah.com, rabu (1/2).
Menurutnya, jalanan Skywalk yang dibuat berwarna-warni dan berbagai tekstur keramik serta kayu membuat pejalan kaki tidak jenuh dan tidak terasa lelah.
“Jadi mungkin untuk lansia, atau ibu2 hamil atau punya anak itu nggak merepotkan, karena ini lumayan nyaman,” katanya.
Pengunjung lainnya Ita, yang berasal dari Ciumbuleuit merasa kebingungan bila hujan turun karena di sepanjang Skywalk tidak terdapat space yang dapat dimanfaatkan untuk berteduh.
“Tanggapannya mah bagus, cuman kalau nanti musim hujan, buat pejalan kaki belum ada tempat yang nyaman. Kalau misalnya hujannya gede, larinya kemana,” ujar Ita.
“Buat ini di pinggirnya ada tempat berteduhnya, cuacanya kalau kayak gini sih enak, tapi kalau hujan, repot,” lanjut dia.
Ia juga sempat kebingungan mencari toilet, meski ada penunjuk jalan namun tidak ada tanda khusus lokasi toilet.
“Belum lihat ada toilet. Walaupun di papan arah sudah ada arahnya, tapi belum lihat bentuk toiletnya kaya apa,” katanya.
Skywalk Cihampelas Bandung, dibangun sepanjang 450 meter. Selain terdapat taman-taman kecil dan beberapa tempat duduk, tersedia pula 192 lapak pedagang souvenir dan kuliner. ***