ASSOCIATION of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Kepulauan Riau, mengusulkan agar Badan Pengusahaan (BP) Batam memberikan insentif bagi tour and travel yang dapat mendatangkan turis dalam jumlah yang banyak.
Usulan tersebut juga berlaku bagi Pemerintah Kota Batam, dan Pemerintah Provinsi Kepri.
Ketua Asita Kepri, Andika Lim menjelaskan bahwa usulan ini akan berdampak bagi para pelaku usaha tour and travel agar dapat menggenjot pariwisata di Batam dan Kepri pada khususnya sesuai dengan instruksi Pemerintah pusat.
“Kalau ada tour and travel yang bisa mendatangkan turis mancanegara 100 – 500 orang, bisa diberikan insentif, dengan bentuk yang banyak. Hal ini mungkin bisa kembali dilakukan pembahasan dengan para pelaku tour and travel, untuk meminta usulan apa saja insentif yang bisa diberikan,” ujarnya, Sabtu (07/07/2018) lalu.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar Pemerintah Daerah dapat mempercantik objek wisata yang sudah ada, dan juga menciptakan objek wisata baru.
Menurutnya, salah satu objek wisata baru yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah Welcome To Batam (WTB).
Saat ini lokasi itu semakin ramai dikunjungi wisatawan.
“Menurut saya, WTB saat ini sudah menjadi magnet bagi para wisatawan,” paparnya.
Asita sendiri hingga saat ini sudah mencatat 13,76 persen wisatawan mancanegara (Wisman) masuk ke Provinsi Kepulauan Riau melalui Kota Batam.
Hingga bulan Mei 2018, jumlah turis wisman yang sudah masuk ke Batam tercatat sebanyak 693.435 orang.
(*/GoWest.ID)