BALON gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra menyebut ada poros baru pada Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Yusril mengklaim pencalonan dirinya itu merupakan poros baru.
“Karena memang sebenarnya sudah sangat lama kami pikirkan. Tapi, ini kemudian makin mempertegas setelah pasangan pertama Pak Ahok didukung oleh tiga partai dan sandiaga uno didukung oleh Gerindra. Kemudian sudah ada pasangannya yang didukung oleh PKS,” kata Yusril di wilayah Jakarta Pusat, Minggu (11/9) seperti dilansir dari laman arah.com .
“Sekarang beliau ada di luar negeri dan tanggal 13 akan kembali. Mudah-mudahan saat beliau pulang keadaan sudah matang,” jelasnya.
Partai politik yang sudah siap mendukung Yusril diantaranya ada Demokrat, PKB , ada PPP, dan PAN. Bahkan, dia mengklaim sudah mendapat dukungan lebih dari 22 partai politik.
“Pokoknya mantep kali ini dari partainya sudah komplit lebih dari 22 partai,” katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Yusril menyatakan membangun suatu perubahan tidak harus dengan menyengsarakan rakyat, negara harus berpihak kepada orang miskin. Sebab, kata dia, saat ini rakyat diperlakukan dengan tidak adil dan penuh kesewenang-wenangan.
“Membangun tidak harus menyengsarakan rakyat, negara harus berpihak ke kaum yang lemah yang miskin,” ujarnya.
“Kita diperlakukan tidak adil diperlakukan sewenang-wenang padahal kalau dilihat ajaran islam, islam adalah agama keadilan,” ujarnya. ***