BENCANA longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepri menimbulkan luka terdalam bagi provinsi kepulauan ini. Hingga 11 Maret 2023 pukul 20.00 WIB, 1.863 warga yang terdampak longsor masih tertahan di posko pengungsi.
Menangapi kabar bencana tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan memiliki opini berbeda. Menurut pria yang sering disapa opung tersebut, bencana longsor merupakan imbas dari penggundulan hutan.
“Sekarang ini cuaca sangat pengaruh, kita sangat sedih. Tapi itu berpulang kembali pada kita, maka itu tanam pohon, dan jangan ganggu lingkungan. Ini merupakan tanggung jawab bersama, kalau pohon dipotongi, maka nanti yang kita terkena dampaknya,” ungkap Luhut saat kunjungan ke Batam baru-baru ini.
Berdasarkan kabar terbaru dari Diskominfo Natuna, jumlah korban jiwa bencana longsor Natuna mencapai 44 orang, dimana 1 orang korban masih belum teridentifikasi. Lalu, 10 korban masih dalam tahap pencarian. 4 korban mengalami luka berat, 3 diantaranya dirawat di Kalimantan Barat, dan 1 orang di Ranai, Natuna.
Untuk kerugian material, 100 unit rumah warga hancur, 1 unit musholla rusak berat, jalan sepanjang 1 km tertutup tanah, sehingga tidak bisa dilewati, dan 3 tiang listrik tumbang, sehingga aliran listrik padam (leo).