TIM patroli gabungan Gugus Tugas COVID-19 kota Batam mulai bertindak tegas melakukan pembubaran masyarakat yang sedang berkumpul. Mereka juga terus mengimbau warga agar selalu taat anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan COVID-19 di Batam.
Sebelum dimulai patroli, terlebih dahulu dilakukan apel bersama seluruh tim gabungan Gugus Tugas pencegahan COVID-19 di Batam. Lokasi apel di halaman walikota Batam dan diikuti oleh jajaran Polresta Barelang, Kodim 0316, Yonif Raider 136, Tuah Sakti, Yonmar 10 SBY, Pomal, Satpol PP dan Direktorat Pengamanan Aset BP Batam.
Sejak akhir pekan kemarin, tim gabungan ini sudah mulai melakukan penindakan di lokasi-lokasi yang sudah berulangkali diberi peringatan, namun masih ada warga yang belum mengindahkan imbauan pemerintah tersebut.
Tim menyasar beberapa lokasi yang masih berpotensi terdapat kerumunan warga.
Antara lain lokasi KFC Gelael, Pujasera Simpang Kara, Pujasera Mega Legenda, Dapur Eddul, warung-warung di sepanjang jalan kawasan Botania 1 hingga di depan rumah sakit Elisabeth Batam Kota dan warung-warung di komplek perumahan Bida Asri 1.
Kepala Bidang Trantib Satpol PP Batam selaku ketua tim patroli gabungan Imam Tohari secara persuasif mengimbau warga agar membatasi diri dalam waktu belanja makanan dan minuman.
Ia juga mengimbau juga agar tidak makan dan minum di tempat, tapi dibawa pulang.
Imam secara tegas mengimbau kepada para remaja dan anak-anak muda yang masih berkumpul di lokasi-lokasi itu untuk segera membubarkan diri.
(*/yum/GoWestID)
untuk apa, “peraturan dan maklumat” jika tidak diberikan sanksi tegas dan denda besar supaya ada efek jera secara massive
wabah Covid-19 bukan bahan lelucon
Daerah batu aji , khususnya tanjung uncang belakang perumahan barelang, pasar kaget masih aja ada ,daerah marina juga sama pasar kaget bahkan tiap hari , masjid tetap aja sholat Jumat berjamaah