BADAN Narkotika Nasional (BNN) RI akan memusnahkan sebanyak 2,11 ton sabu di Dataran Engku Putri, Batam, pada Kamis (12/6/2025) pagi ini.
Tidak hanya sekadar seremoni resmi, rencananya acara ini dikemas dalam bentuk “Pesta Rakyat” yang melibatkan masyarakat dan dimeriahkan oleh artis ibu kota, termasuk Yeyen Lidya, Bemby, dan Iwa K.
Pemusnahan narkoba terbesar sepanjang sejarah Kepri ini merupakan hasil operasi gabungan BNN, Bea Cukai, dan TNI AL, yang mengamankan sabu dari kapal Sea Dragon Tarawa di perairan utara Tanjung Balai Karimun, pada 21 Mei 2025 lalu.
Kepala BNNP Kepri, Brigjen Pol Hanny Hidayat, menyatakan bahwa sabu seberat itu berpotensi merusak delapan juta jiwa jika sampai beredar di pasaran.
“Ini bukan sekadar seremoni, tapi gerakan kolektif. Kesadaran akan bahaya narkoba harus tumbuh dari masyarakat sendiri,” ujar Hanny, Selasa (10/6/2025).
Menariknya, masyarakat tak hanya hadir sebagai penonton. Sejumlah warga yang terpilih dari kegiatan funwalk akan diberi kesempatan langsung untuk memusnahkan sabu melalui incinerator, didampingi petugas BNN dan dengan perlengkapan keselamatan.
Selain itu, panitia juga menyiapkan berbagai hiburan, termasuk doorprize, bazar UMKM, lomba edukasi antinarkoba untuk anak-anak dan remaja, serta panggung musik.
Salah satu bintang acara, Iwa K, yang pernah terjerat kasus narkoba, akan hadir membagikan pengalaman hidupnya sebagai bentuk edukasi. “Kita harap kehadiran figur publik yang pernah terlibat narkoba justru bisa menjadi inspirasi perubahan,” ungkap panitia.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, serta perwakilan dari Kemenko Polhukam, Bea Cukai, TNI, Polri, akademisi, dan tokoh masyarakat Kepri.
Dengan konsep yang menghibur dan edukatif, pemusnahan sabu 2 ton ini diharapkan menjadi momentum kolektif dalam memerangi narkoba dari hulu ke hilir. (*)