FESTIVAL Film Indonesia (FFI) alias Piala Citra kembali menunjuk duta. Untuk penyelenggaraan ke-39 yang puncaknya dijadwalkan berlangsung 12 Desember 2019, bukan hanya satu atau dua orang yang dipilih, melainkan empat sekaligus.
Kehadiran duta FFI ini seperti yang terjadi pada penyelenggaraan FFI 2014. Saat itu ada dua figur yang dipilih, yakni Christine Hakim dan Reza Rahadian.
Dalam acara peluncuran FFI 2019 yang berlangsung di Aria Ballroom, The Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2019) malam, diperkenalkanlah empat figur perwakilan tersebut, mereka adalah Chicco Jerikho, Tara Basro, Gading Marten, dan Laura Basuki.
Musabab masih sibuk bergelut dengan proyek film masing-masing, Gading dan Laura terpaksa absen hadir. Tersisa Chicco (35) dan Tara (29).
Dijelaskan Lukman Sardi selaku ketua Komite FFI, kehadiran empat aktor peraih Piala Citra sebagai duta tersebut dimaksudkan sebagai perpanjangan tangan FFI.
“Mereka akan menyampaikan visi dan misi FFI kepada masyarakat. Juga berbagi pengetahuan soal Piala Citra dan apa saja rangkaian kegiatan yang nantinya berlangsung hingga menjelang malam penganugerahaan,” tambahnya.
Beberapa agenda FFI setelah malam peluncuran adalah Semarak Sekolah Seni, FFI sepanjang MRT, Film tema budaya di Pekan Budaya Nasional, malam pengumuman nominasi, film tema budaya menuju FFI, dan puncaknya malam penganugerahaan.
Terpilih menjadi duta FFI 2019 merupakan kebanggaan bagi Tara. Pun demikian, peraih Piala Citra dalam FFI 2015 ini mengaku harus mengerjakan banyak pekerjaan rumah.
“Salah satunya membangun kepedulian kepada lintas generasi tentang pentingnya kehadiran FFI. Dengan sistem penjurian kali ini yang sangat selektif, film-film yang nantinya masuk FFI adalah cermin kualitas film kita, dari segi teknis dan estetika, dalam setahun terakhir,” ujar Tara.
Chicco yang meraih Piala Citra pada penyelenggaraan FFI 2014 segendang sepenarian. Bisa terpilih sebagai salah satu duta FFI 2019 di tengah kondisi perfilman yang semakin meningkat membuatnya senang. Ia pun berharap FFI semakin maju.
Diakui Tara dan Chicco, salah satu misi utama mereka sebagai duta FFI adalah menyebarkan kampanye menonton film-film Indonesia berkualitas di bioskop.
Sebab tak ada gunanya para sineas kita memproduksi film jika tidak ada penontonnya. Jika menengok dari sisi bisnis, kealpaan penonton terhadap film Indonesia membuat industri juga ekosistem jadi tidak berkembang.
“Makanya kampanye menonton film Indonesia di bioskop menjadi salah satu hal fundamental yang harus kita dorong,” pungkas Tara.