PASIEN Positif Covid-19 ke-12 Kota Batam adalah seorang wanita berusia 32 tahun yang terkonfirmasi positif pada 13 April 2020 kemarin. Saat ini ia menjalani isolasi di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusumarjadi menuturkan, pada prosesnya ada kejadian unik sekaligus mengharukan sebelum wanita yang bekerja di perusahaan pengelolaan air di Batam ini diisolasi. Sang suami yang merupakan ASN di Pemerintah Kota (Pemko) Batam meminta untuk ikut serta diisolasi bersama istrinya. Padahal saat itu, hasil Swab laboratorium untuk dirinya belum keluar.
“Suaminya bilang kalau istrinya diisolasi, maka diapun (suaminya) mau ikut serta diisolasi,” kata Didi menjelaskan.
Saat dilakukan pengecekan melalui Rapid Test, memang hasilnya sang suami reaktif. Namun hasil Swab laboratoriumnya ternyata negative. Padahal, pihaknya menduga kalau sang suami yang bekerja di dalam kluster ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan ini yang menularkan virus ini.
Untuk itu, pihaknya masih meminta untuk dilakukan pengecekan Swab ulang terhadap suami yang menjadi kontak primer dari pasien ke-12 ini. Jika nantinya hasil Swab tetap menunjukan sang suami negative, maka kemungkinan akan ada kluster baru dari penularan Covid-19 di Batam.
Untuk itu, Didi mengaku sudah berkoordinasi dengan perusahaan tempat wanita yang berposisi sebagai Back Office ini bekerja, untuk melakukan contact tracing terhadap orang-orang yang berhubungan dengannya.
“Kalau suaminya negatif, artinya Y (pasien ke-12) ini berpotensi menjadi kluster baru. Dugaan kita ia tertular dari orang yang pernah kontak langsung denganya, kita sudah hubungi perusahaan, melakukan tracking terhadap close contact,” kata Didi lagi.
*(Bob/GoWestId)