KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan kalau Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam tengah melakukan tracing terhadap semua jamaah masjid Al-Furqon, Bengkong Telaga Indah, Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam.
Masjid tersebut adalah lokasi dimana pasien positif Covid-19 ke-35 Kota Batam ikut dalam Solat Taraweh sebelum ia meninggal.
Upaya tersebut, kata Didi, menjadi tantangan besar sebab masih banyak masyarakat yang ikut menjalankan ibadah Taraweh berjamaah di Masjid tersebut dan masjid-masjid lain di Batam. meskipun demikian pihakya tetap berupaya maksimal guna mempercepat pencegahan penularan keada orang lain.
“Masyarakat masih menggangap remeh ancaman Covid-19. Kami sedang melacak semua jemaah mesjid yang closed kontak dengan beliau, bayangkan skala pengecekannya,” kata Didi menjelaskan.
Sampai saat ini, phaknya belum mengetahui sumber penularan virus pandemic ini terhadap pasien laki-laki berinisial DD berusia 57 Tahun yang beralamat di kawasan perumahan Bengkong Telah Indah, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam ini. Namun demikian, bisa saja kasus ini menjadi yang terbesar andai nantinya ada temuan jamaah yang positif Covid-19.
Pantauan GoWest Indonesia siang tadi, saat waktu dzuhur tim medis dari Puskesmas Sei. Panas yang dipimpin langsung oleh Kapus Sei. Panas dr Anggraini dan Lurah Sadai, Firdaus mendatangi Ketua pengurus mesjid Al Furqan Bengkong Telaga Indah. Selain memberikan terkait protocol penanganan Covid-19, tim juga menyampaikan tentang rencana tracing beberapa orang jemaah mesjid, yang disinyalir ada kontak langsung dengan almarhum DD selama beraktifitas di mesjid tersebut.
Seperti diketahui, hasil pemeriksaan Swab oleh tim analis Balai Teknologi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam pada Selasa (5/5) mendapati DD terkonfirmasi positif Covid-19 ke-35 Kota Batam.
Pasien yang berprofesi sebagai Karyawan Swasta ini dinyatakan meninggal dunia pada hari Sabtu, 02 Mei 2020 sekitar pukul 03.10 WIB dini hari. Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi menjelaskan, sebelum masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan, pasien ini masih beraktivitas menyerahkan sembako dan melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Masjid dekat rumahnya.
*(Bob/GoWestId)
Bapak dinas harus keras terhadap yang bundel dan langsung ditangkap ngak perlu ada nasehat lagi.mereka harus tanggung sendiri sekiranya terjangkit covit19