SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia sudah turun di bawah 10 ribu kasus. Hari in, Jumat (18/3/3/2022) tercatat bertambah 9.528 kasus.
Dengan penambahan itu, kini kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 5.948.610 jika diakumulasikan sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.
Dari jumlah kasus positif tersebut, ada 245.979 kasus aktif. Menurun 16.498 dari hari sebelumnya. Kasus aktif adalah jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Kemudian dari total kasus positif, ada 5.549.220 di antaranya yang telah sembuh. Pasien yang pulih bertambah 25.827 dari hari sebelumnya. Lalu ada 153.411 di antaranya meninggal dunia. Bertambah 199 dari hari sebelumnya. Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 175.820 pada hari ini.
Saat ini, penambahan kasus positif virus corona di tanah air tidak sebanyak beberapa pekan sebelumnya. Pemerintah mengklaim kasus baik di Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali sudah mengalami penurunan signifikan.
Bahkan, Satgas Penanganan Covid-19 menyebut Indonesia telah melewati puncak penyebaran varian Omicron.
“Indonesia berhasil melalui puncak Omicron yang ditunjukkan dengan tren perbaikan data-data kasus secara menyeluruh,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Selasa (15/3).
Detail perkembangan virus Corona, Jumat (18/3):
– Pasien positif bertambah 9.528 menjadi 5.948.610
– Pasien sembuh bertambah 25.827 menjadi 5.549.220
– Pasien meninggal bertambah 199 menjadi 153.411
Berikut sebaran Corona di Indonesia, Jumat (18/3):
– Jawa Barat: 2.156 kasus
– DKI Jakarta: 1.516 kasus
– Jawa Tengah: 1.039 kasus
– NTT: 722 kasus
– Jawa Timur: 661 kasus
– Banten: 536 kasus
– DI Yogyakarta: 500 kasus
– Kalimantan Timur: 261 kasus
– Sumatra Utara: 206 kasus
– Lampung: 191 kasus
– Riau: 188 kasus
– Kalimantan Utara: 174 kasus
– Sulawesi Tengah: 172 kasus
– Kalimantan Barat: 143 kasus
– Bangka Belitung: 118 kasus
– Sulawesi Selatan: 114 kasus
– Kepulauan Riau: 100 kasus
– Sumatra Barat: 96 kasus
– Aceh: 94 kasus
– Jambi: 83 kasus
– Kalimantan Tengah: 83 kasus
– Bali: 81 kasus
– Sulawesi Utara: 48 kasus
– Papua: 44 kasus
– Sulawesi Barat: 41 kasus
– Sumatra Selatan: 35 kasus
– Bengkulu: 32 kasus
– Kalimantan Selatan: 31 kasus
– Papua Barat: 18 kasus
– Maluku Utara: 16 kasus
– Sulawesi Tenggara: 15 kasus
– Gorontalo: 9 kasus
– NTT: 5 kasus
– Maluku: 0 kasus
(*)
sumber: CNN Indonesia.com | detik.com