BADAN Pengusahaan (BP) Batam telah membersihkan ratusan hektar wilayah air di Waduk Duriankang, yang ditumbuhi eceng gondok dan sampah-sampah sepanjang 2022.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan ada sekitar 200 hektar wilayah air yang bisa dibersihkan, mulai dari waduk duriangkang, Muka Kuning hingga Sei Harapan.
“Sepanjang tahun 2022 lalu, BP Batam secara intensif telah melakukan pembersihan di area waduk. Tercatat total 200 hektar lebih tumpukan eceng gondok dan sampah sudah kita bersihkan,” ungkapnya baru-baru ini.
Selanjutnya, BP Batam akan secara konsisten melakukan pembersihan di area-area terdampak secara bertahap.
“Ini sudah masuk dalam program kerja kita di BP Batam untuk memberikan kualitas air yang baik bagi masyarakat Batam,” tegasnya.
Tuty juga menegaskan bahwa pembersihan ini sebagai bentuk mengurai permasalahan terkait terganggunya kebutuhan air baku oleh perkembangbiakan tanaman eceng gondok di wilayah perairan Waduk.
Mengingat gulma perairan tersebut menimbulkan berbagai permasalahan, terlebih lagi perkembangan tanaman tersebut, tumbuh dan berkembang cukup pesat di wilayah perairan Waduk. Erosi, sedimentasi lahan, hingga perilaku masyarakat menjadi pemicu terjadinya peningkatan pertumbuhan eceng gondok di wilayah tersebut (leo).


