DUNIA pariwisata di Batam semakin kondusif pasca pandemi Covid-19. Pelan tapi pasti, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sudah mulai kembali seperti sebelum Covid-19. Untuk mengoptimalkannya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam tentu memiliki strategi-strategi khusus.
Untuk mengetahui lebih lanjut, GoWest Indonesia berkesempatan mewawancarai Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata bersama Eksekutif Direktur Batam Tourism and Promotion Board, Edi Sutrisno di Cofegram, Batam Centre, Selasa siang (7/8).
Ardi melihat selain pariwisata Batam terus menunjukkan pemulihan, geliat ekonomi kreatif (ekraf) juga mulai merambah kota industri ini. Hal ini juga sejalan dengan strategi Pemko Batam yang ingin memaksimalkan ekraf yang rata-rata diisi oleh UMKM.
“Semangat wirausaha anak muda Batam sangat tinggi, sehingga membuat pertumbuhan amenitas luar biasa. Contohnya menjamurnya kedai kopi, dimana konsumennya akan selalu ada baik dari wisatawan maupun penduduk lokal,” ungkapnya.
Sedangkan Edi Sutrisno melihat pengembangan pariwisata juga harus sejalan dengan regulasi, khususnya terkait Visa on Arrival (VoA). “Saya hanya minta VoA diperluas, kalau memang tidak bisa dicabut. Selain itu perbaiki dulu pelayanannya, karena biasanya mengantri butuh waktu,” jelasnya.
Obrolan dengan 2 pakar pariwisata ini terus mengalir hingga membahas pengembangan destinasi wisata, begitu juga dengan program Visit Batam. Lebih lengkap lagi, tunggu tayangnya fullnya di Channel Youtube GoWest.ID (leo).