PENULIS buku keuangan terkenal, Robert Kiyosaki menyebut badai krisis raksasa akan datang. Bahkan depresiasi akan memaksa The Fed mencetak duit hingga triliunan dolar AS.
“Pada 2025, harga emas akan terbang ke US$ 5.000, perak, US$ 500 dan Bitcoin akan sampai US$ 500.000. Kenapa? Karena percaya akan dolar AS, dan uang palsu akan menghancurkan kamu,” ujar Kiyosaki, seperti dikutip dalam twitter-nya, Senin (13/2/2023).
Menurutnya, emas dan perak adalah uang Tuhan, dan Bitcoin adalah dolar AS semua orang yang harus dipegang. Ia pun memperingatkan semua orang untuk berhati-hati di akhir kalimatnya.
Kiamat ekonomi bahkan katanya nyata dan sudah datang. Efek domino Silicon Valley dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal sebanyak 144.000 orang di tahun 2022 sudah terjadi, dan akan bertambah 66.000 orang di tahun ini.
“Akan terjadi pembantaian berdarah di hari Valentine, yang telah diprediksi oleh riset Stansberry. Semua akan hancur termasuk harga emas, perak, bitcoin. Jangan panik, kabar baiknya saya akan membeli lebih banyak emas, perak dan bitcoin, uang nyata, bukan uang palsu dolar AS, ungkap Kiyosaki.
Sebelumnya, dalam acara radio The Rich Dad pada 18 Januari 2023, Kiyosaki sempat menyinggung bahwa harga emas mencapai level tertingginya hampir $2.000 dalam beberapa pekan terakhir. Ia pun memproyeksikan bahwa target harga logam kuning berikutnya adalah $5.000/ounce.
“Saya pikir perhentian berikutnya adalah $5.000 untuk emas. Dan mungkin butuh lima tahun lagi. Jika Anda tidak memiliki emas dan fisik, emas dan perak, Anda harus memilikinya sekarang,” kata Kiyosaki, dikutip dari artikel Finbold.com, Kamis, (9/2/2023) lalu.
Selanjutnya, Kiyosaki menunjukkan bahwa investor harus bisa menghitung potensi logam mulia dengan mengamati akumulasi emas yang terus berlanjut di sebagian besar negara Asia.
(*/ham)