HANTAMAN Badai pada Selasa (17/9/2024) malam, menyebabkan kerusakan besar di Kepri termasuk di hampir seluruh wilayah di Batam.
Pada peristiwa hujan badai di Batam, puluhan pohon di beberapa ruas jalan di Batam tumbang. Salah satunya di jalan utama Kepri Mall menuju Mukakuning atau tepatnya di jalan area depan Best Western Premier Batam.
Di tempat yang berbeda, dua buah Crane berukuran besar milik perusahaan Shipyard Batamec juga menjadi korban keganasan badai kali ini.
Salah satu crane berukuran besar terdorong angin dan menabrak crane besar lainnya dan akhirnya tumbang serta memutuskan listrik seluruh area pembuatan dan repairing kapal tersebut.
Kerusakan juga terjadi di Masjid Agung Batam yang baru beberapa hari diresmikan penggunaannya kembali. Tampaknya kekuatan struktur atas kubah utama Masjid Agung tidak mampu menahan kekuatan angin, sehingga bangunan berbentuk kerucut yang berdiri diatas struktur kubah utama masjid agung kini miring 90 derajat ke arah timur.
Di wilayah Bengkong, kelurahan Tanjung Buntung, 15 rumah dilaporkan juga mengalami kerusakan parah. Atap-atap rumah warga terangkat akibat sapuan badai yang terjadi.
Kerusakan bangunan juga dilaporkan terjadi di banyak lokasi di Batam saat hujan badai menerjang wilayah ini, pada Selasa (17/9/2024) malam.
(ham)