Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Kendalikan Harga Sembako dan Inflasi, Pemko Batam Gelar Operasi Pasar Murah
    3 jam lalu
    Pemerintah Salurkan Rp200 Triliun ke Lima Bank, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
    5 jam lalu
    Ada Perbaikan Pipa Air di Nongsa, Beberapa Wilayah Alami Gangguan Suplai Air
    10 jam lalu
    Pemko Tanjungpinang Jajaki Kerja Sama dengan Lion Air untuk Rute Internasional Via RHF
    2 hari lalu
    Waspada Cuaca Ekstrem di Kepulauan Riau
    2 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Pemprov Kepri Beri Beasiswa Dokter Spesialis di Kepulauan Riau
    5 jam lalu
    Penyengat Heritage Fest 2025 ; Merajut Warisan Budaya dan Alam
    2 hari lalu
    (Rencana) Incinerator Sampah di Batam
    5 hari lalu
    PORKOT Batam VI Resmi Digelar
    5 hari lalu
    SMAN 27 Resmi Berubah Jadi SMKN 12 Batam
    5 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Pulau Jemaja
    1 hari lalu
    3
    Pantai Pelawan, Karimun
    1 minggu lalu
    Pulau Kundur
    1 minggu lalu
    Pulau Karimun Besar
    2 minggu lalu
    Sulaiman Abdullah
    3 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #ComingSoon Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    2 bulan lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    3 bulan lalu
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Catatan Netizen

Cara Sederhana Singapura Melawan Gratifikasi

Editor Admin 12 bulan lalu 600 disimak
Ilustrasi, Commerce Street di Singapura. © F. Sultan YohanaDisediakan oleh GoWest.ID

Kamis (29/8) siang itu, istri pulang kerja lebih awal. Tak ada kegiatan belajar-mengajar hari itu, sekolahnya tadi merayakan Hari Guru, yang seharusnya jatuh esok hari, 30 Agustus.

Oleh : Sultan Yohana


NAMUN karena Jumat, seluruh sekolah di Singapura libur, perayaan dimajukan sehari. Ia pulang dengan segepok tas plastik yang isinya penuh. Di sofa ruang tamu, ia kemudian mengodol-odol isi tas. Menyelidiki satu persatu isinya.

Saya duduk di sebelah sofa, di depan komputer, ketika ia mengeluarkan semua isi tasnya.

Isi segepok tas yang diodol-odolnya itu adalah hadiah-hadiah Hari Guru dari murid dan guru-guru bawahannya. Ada kue kering, coklat batangan, permen, alat tulis, dan segala thethekbengek seumumnya hadiah yang nilainya tidak berlebihan. Termahal saya taksir adalah sebatang coklat yang saya taksir seharga $5 dolar-an. Di antara hadiah itu, tidak ada yang “mengkhawatirkan”.

“Mengkhawatirkan” bagaimana?

Di sinilah letak poin penting bagaimana pemerintah Singapura mendidik masyarakatnya,terutama PNS, untuk tidak terlibat gratifikasi atau KKN. Pendidikan dimulai dari hal kecil, yang bahkan sebetulnya dibolehkan: yakni menerima hadiah.

Orang dengan profesi seperti istri saya, harus memperhatikan hadiah-hadiah yang diterimanya. Hadiah dari siapa saja. Jika dirasa hadiah itu terlalu MAHAL, biasanya istri saya akan mencatatnya, kemudian melaporkannya ke sekolah perihal hadiah itu. Dengan kesadaran penuh dan sukarela. Tindakan ini dilakukan istri untuk berjaga-jaga, jika kelak si pemberi hadiah MUNGKIN mempersoalkan pemberiannya.

Kita tahu bukan, kerapkali, orang memberi sesuatu dengan tujuan tertentu. Semakin mahal hadiah yang diberikan, biasanya semakin besar pula keinginan yang disembunyikan oleh si pemberi.

Setelah pihak sekolah menerima laporan perihal hadiah yang terlalu mahal, biasanya kepala sekolah akan memberi pertimbangan. Jika dirasa pemberian itu berpamrih, istri diminta untuk mengembalikannya. Jika pemberian itu aman, hadiah itu bisa dinikmati. Jika tidak melaporkan, dan kelak timbul masalah; ancaman pemecatan bisa menimpa istri saya.

Di kasus istri saya, khusus antara guru dan pihak murid dan orangtuanya, sebetulnya peluang kongkalikong nyaris tidak ada. Mengingat istri saya mengajar anak-anak autis/berkebutuhan khusus. Tak mungkin toh murid atau orangtuanya menyogok istri saya, hanya untuk membuat nilai rapor baik? Sekolah autis tidak ada nilai rapor sebagaimana sekolah umum. Mereka juga tidak lulus lalu ke sekolah biasa seperti umumnya murid lainnya.

Apakah ada yang memilih tidak melaporkan hadiah-hadiah mahal? Saya yakin ada. Tapi tak banyak. Karena, harga diri orang Singapura itu tinggi. Intergritas mereka pantang “dilecehkan” dengan pemberian hadiah-hadiah. Pendidikan tentang gratifikasi atau KKN telah mendarah-daging mereka, hingga merasa malu untuk mereka lakukan. Lagipula, resikonya luar biasa besar jika ketahuan.

Kasus yang baru-baru ini menimpa Menteri Transportasi S. Iswaran bisa dijadikan contoh. Ia mengundurkan diri setelah didakwa pengadilan Singapura menerima sejumlah “hadiah” sepanjang ia menjabat pada periode 2015-2022 yang dianggap sebagai gratifikasi. Bentuk “hadiahnya” pun bukan seperti carter pesawat pribadi macam kasus Kaesang dan bininya yang lagi heboh itu. Atau hadiah berupa izin konsesi tambang. Melain sekedar hadiah berupa tiket F1, tiket pertandingan sepakbola dan konser. Hadiah yang, mungkin dianggap seumumnya orang Indonesia, wajar diterima.

Dari hal-hal sederhana seperti menyeleksi hadiah yang diterima inilah, Singapura yang empatpuluh tahun silam masih dikenal dengan kota yang penuh mafia dan praktik-praktik culas mereka, berhasil menjadi salah satu negara terbersih dalam urusan KKN.

Perang melawan KKN, tidak bisa hanya lewat ceramah-ceramah agama berisi ancaman surga neraka saja! Indonesia telah melakukannya, dan sejauh ini, gagal total.

(*)

Kaitan batam, Gratifikasi, singapura
Admin 28 September 2024 28 September 2024
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Penemuan Mayat Membusuk di Tambelan
Artikel Selanjutnya 20 Tahun UU Penghapusan KDRT, Komnas Perempuan Soroti Peningkatan Kasus Femisida

APA YANG BARU?

Kendalikan Harga Sembako dan Inflasi, Pemko Batam Gelar Operasi Pasar Murah
Artikel 3 jam lalu 71 disimak
Pemerintah Salurkan Rp200 Triliun ke Lima Bank, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Artikel 5 jam lalu 109 disimak
Pemprov Kepri Beri Beasiswa Dokter Spesialis di Kepulauan Riau
Pendidikan 5 jam lalu 113 disimak
Ada Perbaikan Pipa Air di Nongsa, Beberapa Wilayah Alami Gangguan Suplai Air
Artikel 10 jam lalu 146 disimak
Pulau Jemaja
Wilayah 1 hari lalu 245 disimak

POPULER PEKAN INI

Polisi Amankan Pengemudi Kijang Usai Tabrak Motor di Tanjungpinang
Artikel 5 hari lalu 553 disimak
Tiga Ibu Rumah Tangga di Bintan Ditangkap Karena Penggelapan Mobil Rental
Artikel 5 hari lalu 501 disimak
Rapat Paripurna Perubahan APBD dan Perda Lingkungan Hidup di Batam
Artikel 5 hari lalu 484 disimak
Perubahan Penyelenggaraan Haji dan Umrah: Kini di Bawah Kementerian Haji dan Umrah
Artikel 4 hari lalu 481 disimak
(Rencana) Incinerator Sampah di Batam
Catatan Netizen 5 hari lalu 441 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?