SEORANG warga di Batam, Zardianto (61 tahun) ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang saat memancing di sebuah danau di Tanjung Piayu. Zardianto berpamitan kepada keluarganya pada Sabtu (27/9) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, namun hingga malam hari ia belum kembali ke rumah.
Kekhawatiran keluarga mulai muncul ketika mereka menemukan barang-barang milik Zardianto masih tertinggal di sekitar danau, sementara keberadaannya tidak diketahui. Keluarga kemudian melaporkan hilangnya Zardianto kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Kelas A Tanjungpinang melalui Com Center pada pukul 21.03 WIB.
Mendapatkan laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Batam yang terdiri dari lima orang langsung bergerak menuju lokasi menggunakan Rescue Car Type 2. Jarak yang harus ditempuh dari Pos SAR Batam ke Danau Piayu sekitar 25,7 kilometer.
Kepala Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang, Fazzli, menjelaskan bahwa tim tiba di lokasi sekitar pukul 22.10 WIB dan segera melakukan briefing serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membagi tugas dalam penyisiran.
Pencarian dilakukan dengan menyisir tepian dan permukaan Danau Piayu, dan sekitar pukul 00.11 WIB, korban ditemukan sejauh 1 kilometer dari lokasi awal dugaan hilang, tepatnya pada koordinat 1°02’56.7″N – 104°03’31.4″E. Sayangnya, saat ditemukan, Zardianto telah dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazahnya kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk proses autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut. Operasi pencarian resmi ditutup dengan debriefing pada pukul 00.25 WIB.
Fazzli menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pencarian, termasuk Polair Polda Kepri dan masyarakat sekitar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang membantu sehingga korban dapat segera ditemukan,” tuturnya.
Dengan ditemukannya Zardianto, operasi SAR dinyatakan selesai.
(dha)