BEA CUKAI (BC) Batam hadiri acara latihan penyiapan dan pratugas Satgasmar Puter Wilbar XXVI 2022. Acara yang digelar di Markas Komando Batalyon Infanteri 10 Marinir “Satria Bhumi Yudha” (Mako Yonif 10 Mar/SBY), Selasa (8/3). Kepala Seksi Intelijen I Bea Cukai Batam, Tri Lukita Adi meramaikan acara ini sebagai narasumber dalam materi kepabeanan.
Acara ini memang menjadi forum diskusi antara BC Batam dan Yonif 10 Marinir Batam terkait penegakan hukum laut. Membahas tentang pengawasan kepabeanan dan cukai, khususnya di area laut, BC Batam tentu tidak sendiri, diperlukan sinergi dan kolaborasi antar aparat penegak hukum lain di Batam.
“Dalam menegakkan hukum laut di Indonesia, tentu para aparat penegak hukum perlu melakukan sinergi dan kolaborasi. Kerjasama yang dilakukan oleh BC Batam dan Yonif 10 Marinir Batam akan mempermudah kita dalam menjalankan tugas menjaga negeri, terutama menjaga generasi muda dari bahaya narkotika,” Ucap Tri Lukita Adi.
Dalam mengawasi lalu lintas barang masuk wilayah Indonesia, pertukaran informasi akan sangat memudahkan aparat penegak hukum untuk mengawasi perbatasan, khususnya mencegah peredaran gelap narkotika. Oleh karena itu, BC Batam terus mendukung sinergi dan kolaborasi, untuk Indonesia yang lebih baik.
BC Batam memang aktif berkolaborasi dengan aparat negara lainnya. Sebelumnya, saat pergantian tahun kemarin, BC Batam menjalin apel bersama operasi gabungan, dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Lantamal IV), dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Dirjen) BC Khusus Kepri.
Operasi Gabungan tersebut merupakan salah satu tindak lanjut atas penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Keuangan dan Panglima TNI tentang pengamanan penerimaan negara. Operasi yang diselenggarakan dalam kurun waktu dua pekan tersebut diselenggarakan dengan tujuan menangkal dan menindak pelanggaran hukum di laut, khususnya di perbatasan laut Indonesia-Singapura dan Indonesia-Malaysia (leo).