PERALIHAN pengelolaan Pelabuhan Ferry Batam Centre dari PT Synergy Therada ke PT Metro Nusantara Bahari yang efektif sejak 1 Agustus 2024 dini hari berjalan lancar. Badan Pengusahaan (BP) Batam memastikan bahwa layanan pelabuhan tetap beroperasi dengan normal dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan yang matang sebelum pelaksanaan peralihan. Koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, seperti Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), menjadi kunci keberhasilan proses ini.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kelancaran operasional pelabuhan. Oleh karena itu, sejak jauh-jauh hari kami telah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan semua pihak terkait,” ujar Dendi di Pelabuhan Ferry Batam Centre, Jumat (2/8/2024) dinihari.
Dendi menjelaskan bahwa peralihan pengelolaan tidak hanya melibatkan aspek fisik, seperti serah terima aset, namun juga mencakup aspek non-fisik seperti sistem operasional dan sumber daya manusia.
“Kami telah memastikan bahwa tidak ada layanan yang terputus dan seluruh prosedur tetap berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Salah satu fokus utama BP Batam dalam proses peralihan ini adalah memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap prima. Dendi menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja pengelola baru, PT Metro Nusantara Bahari, agar kualitas layanan dapat terus ditingkatkan.
“Bagi kami, kepuasan masyarakat adalah yang utama. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik di Pelabuhan Ferry Batam Centre,” tegas Dendi.
Peralatan dan Fasilitas Lengkap
MESKIPUN sempat ada isu mengenai beberapa peralatan operasional yang dibawa keluar oleh pihak pengelola lama, PT Synergy Therada, Dendi memastikan bahwa hal tersebut tidak mengganggu operasional pelabuhan. BP Batam telah melakukan inventarisasi terhadap seluruh aset yang ada dan akan segera melengkapi segala kekurangan.
“Kami telah melakukan pengecekan terhadap seluruh peralatan dan fasilitas yang ada. Jika ada kekurangan, kami akan segera melakukan pengadaan sehingga operasional pelabuhan tetap optimal,” jelasnya.
Dendi juga menekankan pentingnya kemitraan yang baik antara BP Batam dengan PT Metro Nusantara Bahari. Menurutnya, sinergi yang kuat antara kedua belah pihak akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas layanan di Pelabuhan Ferry Batam Centre.
“Kami berharap PT Metro Nusantara Bahari dapat membawa angin segar bagi Pelabuhan Ferry Batam Centre. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, kami yakin mereka akan mampu meningkatkan kualitas layanan dan menjadikan pelabuhan ini semakin maju,” pungkas Dendi.
(dha)