SEBAGIAN besar laga-laga di giornata 23 liga Serie A, Italia 2020-2021 telah digelar dan salah satunya melibatkan grande partita atau partai big match antara duo kota Milan, AC Milan vs Inter Milan.
Inter bertamu ke markas Milan di San Siro, Minggu (21/2) malam WIB. Ini adalah duel penting bagi keduanya. Sebab hasil akhirnya bisa menentukan siapa yang berhak berada di pucuk klasemen.
Pasalnya keduanya cuma memiliki selisih satu angka saja. Inter, yang ada di pucuk, mengoleksi 50 poin semenara Milan 49.
Inter ternyata terlihat lebih termotivasi untuk menang di laga ini. Mereka tampil solid dari belakang ke depan dan akhirnya berhasil menang telak 0-3.
Lautaro Martinez mencetak dua gol, sementara Romelu Lukaku menambah satu. Namun satu gol itu membuat Lukaku kini mengemas 17 gol. Jumlah itu mengungguli torehan gol Christiano Ronaldo di daftar top skor Serie A 2020-2021.
Jalannya Pertandingan
Gol pertama di menit ke-5 diawali dengan crossing Romelu Lukaku yang diakhiri dengan sundulan Lautaro Martinez yang membobol gawang Gianluigi Donnarumma.
Crossing Lukaku sebelumnya sudah berhasil diblok Kjaer, namun Rosseneri gagal mengamankan second ball, membuat penyerang Belgia itu mendapat kesempatan kedua, yang kali ini membantu terciptanya gol Nerazuri.
Gol kedua Martinez di menit ke-57 juga disebabkan kelengahan barisan belakang Milan. Achraf Hakimi, Christian Eriksen, dan Ivan Perisic mudah saja bermain umpan di kotak penalti, mengacaukan koordinasi lini belakang Milan.
Akibatnya, mereka tak sadar bahwa ada Martinez yang datang dari belakang untuk menyambut umpan Perisic menjadi gol.
Gol ketiga di menit ke-66 menjadi pelengkap mimpi buruk Milan. Dalam skema serangan balik, Lukaku melakukan solo run dari tengah lapangan sebelum menuntaskannya menjadi gol dengan tembakan kaki kirinya.
Hasil ini membuat Milan tetap di urutan kedua dengan 49 poin, namun Inter menjauh di puncak dengan 53 poin. Milan sudah kalah dua kali beruntun di Serie A, setelah di pekan lalu tumbang 0-2 dari Spezia.
Pioli Akui Inter Lebih Kuat
Seusai laga, pelatih AC Milan, Stefano Pioli pun menjelaskan kekurangan timnya di laga tersebut.
“Gol pertama membuat situasi berat buat kami. Intensitas kami di babak pertama juga rendah, harusnya bisa lebih baik lagi, namun kami pantas mendapat gol di babak kedua,” ujar Pioli kepada DAZN.
“Di babak pertama, kami kesulitan mendekati kotak penalti mereka meski kami menciptakan sejumlah peluang. Ada beberapa peluang bagus di babak kedua, tapi Handanovic membuat banyak penyelamatan bagus.”
“Kami juga kurang agresif karena tak ingin memberi ruang lebih banyak untuk Inter, yang akan menguntungkan mereka dalam situasi dua lawan dua. Kualitas mereka terlihat di babak kedua. Memang tak mudah memenangi bola melawan mereka,” jelas Pioli.
Meski begitu, Pioli belum mau lempar handuk dalam persaingan gelar. “Ini memang pekan yang sulit. Namun kami akan bangkit,” jelas pria 55 tahun itu.
Sementara itu tim-tim yang bersaing untuk bisa masuk empat besar juga telah menuntaskan pertandingannya. Lazio berhasil meraih kemenangan 1-0 atas sampdoria. Lalu ada juga Atalanta, yang menjamu Napoli. Hasilnya, La Dea, Atalanta menang 4-2. Dipartai lain, AS Roma meraih hasil lebih baik ketimbang Napoli. Mereka bermain imbang 0-0 melawan Benevento. (*)
Sumber : Bola.net/ detiksport.com