SEORANG petinju usia 13 tahun meninggal di ring tinju setelah kalah dalam sebuah laga kickboxing di Thailand.
Peristiwa ini menimbulkan tekanan terhadap pemerintah Thailand agar melarang anak-anak terlibat dalam pertandingan tinju.
Anucha Kochana, nama sang bocah, dinyatakan meninggal dunia akibat pendarahan pada otak, dua hari setelah berlaga dalam partai amal.
Beragam laporan menyebutkan Anucha sudah bertarung dalam 170 laga sejak usia delapan tahun, demi mengumpulkan uang untuk keluarganya.
Akibat insiden ini, berbagai kalangan menyeru agar anak-anak dilarang ikut serta dalam pertandingan tinju.
Parlemen Thailand kini tengah meninjau aturan yang tidak membolehkan anak di bawah usia 12 tahun berpartisipasi di ring tinju. Parlemen juga berencana mengatur secara ketat partisipasi petinju remaja.
Kickboxing khas Thailand, atau juga dikenal dengan sebutan Muay Thai, merupakan olahraga yang populer di negara tersebut.
Sebegitu populernya, ribuan petinju belia dan keluarga mereka menggantungkan hidup dari olahraga baku hantam ini.
Masalahnya, aturan pengelolaan olahraga ini relatif sedikit dan masih banyak orang yang menentang undang-undang perlindungan petinju belia dengan alasan mereka merupakan bagian dari tradisi Muay Thai.
Ribuan petinju belia dan keluarga mereka menggantungkan hidup dari olahraga baku hantam ini/AFP.
Kesedihan lawan.
Sumbet : AFP