PABRIK PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di kawasan Deltamas, Cikarang, Bekasi, baru diresmikan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Hal tersebut juga berbarengan dengan peluncuran mobil listrik perdana rakitan Indonesia, Hyundai Ioniq 5.
Diproduksinya Hyundai Ioniq 5 di Indonesia menjadi langkah penting bagi pemerintah, karena hal tersebut bisa mendukung rencana besar pemerintah untuk bisa memperbanyak kendaraan listrik di Tanah Air.
“Mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia yang diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia maupun pasar ekspor,” kata Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Hyundai Ioniq 5 adalah mobil listrik pertama dari Hyundai yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia, sejak diperkenalkan secara global pada Februari 2021.
Hyundai Ioniq 5 pertama kali diperkenalkan kepada publik sebagai mobil konsep dengan nama Hyundai 45 EV pada ajang Frankfurt Motor Show September 2019 silam, kini Indonesia dipercaya menjadi salah satu basis produksi Hyundai Ioniq 5, dengan menggunakan platform Electric Global Modular Platform (E-GMP)
Hyundai Ioniq 5 juga menjadi mobil listrik ketiga yang dijual Hyundai di Indonesia menemani laju Kona Electric dan Ioniq Electric yang telah diperkenalkan di Indonesia pada 2020.
Dilansir dari situs Hyundai, Ioniq 5 merupakan salah satu produk SUV listrik terbaik yang diperkenalkan Hyundai saat ini. Dijelaskan SUV listrik ini memiliki empat varian mulai dari Standard Single Speed 2WD dengan kapasitas baterai 58 kW, Standard Single Speed 4WD yang punya kapasitas 58 kW, Long Range Single Speed 2WD dengan kapasitas 72,6 kW, serta Long Range Single Speed 4WD dengan kapasitas 72,6 kW.
Untuk akselerasinya, Hyundai Ioniq 5 dapat menempuh kecepatan maksimal hingga 185 km per jam. SUV listrik ini hanya butuh waktu 8,5 detik untuk memacu kecepatan dari 0-100 km per jam.
Mengenai dimensinya, Ioniq 5 memiliki panjang mencapai 4.635 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.605 mm. Sementara jarak sumbu pada rodanya mencapai 3.000 mm.
Ada sejumlah keunggulan dari Hyundai Ioniq 5, salah satunya adalah pengisian daya cepat (ultra-fast charging). Dengan daya charger sebesar 350 kW, Hyundai mengklaim jika Ioniq 5 mampu mengisi baterai dari 10-80% dalam waktu 18 menit saja.
Selain itu, Hyundai Ioniq 5 dikatakan juga mampu menjangkau jarak ratusan kilometer dalam sekali ngecas. Saat baterainya diisi selama lima menit saja, Ioniq 5 sudah bisa menempuh perjalanan hingga sejauh 100 km.
Ioniq 5 menjadi salah satu mobil yang ramah lingkungan. Hal itu bisa dilihat dari sisi interiornya, di mana Hyundai mengusung bagian jok kulit yang diwarnai menggunakan ekstraksi minyak tumbuhan dari biji rami.
Beberapa peralatan lunak yang ada di dalam kabin mengusung bahan tekstil yang dibuat dari serat bio tebu, wol, dan benang poly. Selain itu, bahan tenun yang terdiri dari serat dibuat dari botol plastik PET bekas yang sudah dilebur.
Kemudian pada permukaan dashboard, saklar, setir mobil, hingga panel pintu Hyundai Ioniq 5 dilapisi dengan cat bio poliuretan yang terdiri dari minyak bunga lobak dan jagung.
(*)
sumber: detik.com