PERAN sektor kesehatan termasuk didalamnya kesehatan jiwa, sangat penting dalam mendukung peningkatan perekonomian Kota Batam dan juga Provinsi Kepri.
Hal tersebut disampaiakan Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, dalam acara Pelantikan Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Cabang Kepulauan Riau 2022-2025, pada Sabtu (15/7) di Santika Hotel Batam Center.
Sejumlah 12 orang anggota dilantik oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Provinsi Kepri, dr. Rusdani.
Dalam sambutannya, Muhammad Rudi juga mengapresiasi dukungan serta peran strategis tenaga kesehatan dalam pemulihan ekonomi Kota Batam pasca Pandemi Covid-19.
“Kita tahu bagaimana tenaga kesehatan berjibaku untuk membantu pemerintah untuk memulihkan ekonomi, tidak hanya perawatan secara fisik namun juga dari sisi mental atau kejiwaan,” jelas Muhammad Rudi.
“Saat ini pertumbuhan ekonomi Kota Batam terus meningkat. Data terakhir menunjukkan jika ekonomi tumbuh 6,84 persen sepanjang tahun 2022. Saya optimis, angka tersebut akan kembali tumbuh hingga menyentuh angka 7 persen. Hal ini pun bakal memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri secara keseluruhan,” tambahnya.
Meski demikian, menurutnya, sektor ekonomi adalah alasan utama tingginya angka masalah gangguan mental di suatu daerah.
Untuk itu, ia mengimbau kepada PDKJI agar mendorong jumlah ketersediaan dokter jiwa seiring bertambahnya jumlah penduduk di Provinsi Kepri dan Kota Batam.
Kepada pengurus yang sudah dilantik, Rudi harap para dokter mampu menyelesaikan permasalahan kejiwaan agar stabilitas perekonomian Kota Batam terjaga.
“Bayangkan kalau banyak masalah kejiwaan yang tidak tertangani di Batam, pasti investor tidak akan mau berinvestasi di sini. Jadi saya titip kepada para dokter mari sama-sama kita jaga agar terwujud Batam Kota Baru,” pungkas Muhammad Rudi.
Selepas pengukuhan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Workshop Hypnosis untuk masyarakat umum, dengan menghadirkan dr. Laila Sylvia Sari dan dr. Debree Septiawan sebagai narasumber.
Workshop tersebut diikuti lebih dari 50 peserta, baik yang berasal dari Kota Batam maupun daerah lainnya di Provinsi Kepri.
Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kepri, Ketua IDI Wilayah Prov. Kepri, Dinas Kesehatan Kota Batam, Direktur RSBP Batam, Ketua Umum PP-PDSKJI, dan para psikiater di Kota Batam.
(*/zah)