KOMITE Olahraga Nasional Kepulauan Riau (KONI Kepri) telah menyusun agenda pelaksanaan pembinaan atlet yang telah lolos Babak Kualifikasi (BK) Pra PON dan sudah diterbitkan SK dari BP/PP Cabor dan dari KONI Pusat.
Para atlit akan dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut pada 8 September – 20 September 2024 mendatang.
Ketua KONI Kepri, Usep RS menjelaskan, KONI Kepri terus melakukan persiapan atlit yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut 2024.
Salah satunya adalah telah terlaksananya pertemuan dengan 29 Pengprop/Cabor dan tiap Pengprop mempresantasikan target yang akan diçapai dan telah tuntas di bulan February 2024.
Dalam pertemuan dengan Pengprov Cabor, lanjut Usep RS, KONI Kepri meminta masukan Cabor yang lolos, serta KONI Kepri memastikan bahwa atlit yang lolos tersebut, semuanya sudah siap dalam mengikuti training centre (TC).
“Karena mereka sudah ada yang melaksanakan TC secara mandiri dari bulan Januari 2024 tentu KONI nantinya akan mengsingkronkan dengan program dari Cabor yang sedang melaksanakan TC mandiri, mudah-mudahan di awal April sudah ada kerja sama dengan konsultan olahraga yang tepat dari lembaga pengurusan tinggi,” ujar Usep RS, Selasa (19/03/2024).
Berikutnya, KONI Kepri juga telah menggelar pertemuan guna pembentukan tim Satuan Pelaksana (Satlak) PON, yang akan dibentuk setelah pelaksana Rapat Kerja Provinsi (Rakerprop) yang akan dilaksanakan akhir bulan Maret 2024.
“Pelaksanaanya bersamaan dengan buka puasa ramadahan bersama dengan atlit dan Pengprop. Sudah beberapa kali menggelar rapat bersama terkait penyusunan konsep program persiapan PON yang juga menyesuaikan ketersediaan anggaran dengan jumlah atlet yang lolos PON,” kata Usep.
Menurutnya, agenda yang telah dibahas yaitu program rancangan training centre yang meliputi TC berjalan, TC penuh, try out serta jadwal pelaksanaannya.
“Program tersebut akan dilaksanakan, tetapi bertepatan dengan bulan Ramadhan 1445 H, maka akan dilaksanakan setelah lebaran atau awal April 2024,” jelas dia.
Namun, lanjut Usep RS , sebelum pelaksanaan TC akan ada treatment konkret yang dipersiapkan menuju PON nanti.
“Sebelum TC dialksanakan, akan ada pemeriksaan kondisi fisik atlet, kesehatan atlet, dan juga psikologi atlet serta pengecekan akhir sebelum berangkat menuju PON,” ujar Usep.
Untuk TC berjalan, lanjut Usep RS, akan digelar selama 4 bulan. Sedangkan TC penuh, kurang lebih 1 bulan sebelum keberangkatan.
“Target pelaksanaan TC awal Apri atau awal Mei, yaitu Program TC berjalan bisa dilaksanakan sekitar Agustus dilanjutkan dengan try out sebelum keberangkatan,” pungkas Usep.
Saat ini KONI Kepri telah memastikan keikutsertaanya di PON Sumut-Aceh 2024 dengan kekuatan 112 atlit dari 29 cabang olahraga.
Adapun ke 29 Cabor dan 112 atlit yang lolos PON Aceh-Sumut 2024 adalah yaitu : Atletik, Aquatik (Renang), Billiar, Ski Air, Layar, Selam, Sepak Takraw, Balap Sepeda, Air Modelling, Menembak, Panahan, dan Tarung Drajat.
Berikutnya Tinju, Silat, Gulat, Hapkido, Jujitsu, Muay Thai, Kickboxing, Wushu, Taekwondo, Golf, Bulu Tangkis, IODI (dansa), Anggar, Triatlon, Balap Motor, Dayung serta Woodball. (*)