BUPATI Langkat, Sumatra Utara, Terbit Rencana Perangin Angin, terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar tim KPK pada Selasa (18/1) malam. KPK juga turut mengamankan aparatur sipil negara (ASN) dan pihak swasta.
Terbit menjadi kepala daerah ketiga yang ditangkap KPK pada awal 2022 ini. Sebelumnya, lembaga anti rasuah tersebut juga melakukan OTT terhadap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendy, dan Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud.
Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, mengatakan, dalam operasi senyap tersebut, juga mengamankan pejabat dan ASN Pemkab Langkat serta pihak swasta.
Ali mengatakan total tujuh orang ditangkap, termasuk Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Menurutnya, mereka pun dibawa ke Gedung KPK, Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Perkembangannya akan diinfokan lebih lanjut,” ujar Ali, Rabu (19/1).
Dalam giat tersebut, tim KPK juga mengamankan sejumlah uang yang tidak disebutkan jumlahnya. KPK belum menyampaikan informasi terkait kasus yang sedang ditangani ini.
Berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut.
Berdasarkan foto yang diterima CNNIndonesia.com, Terbit tampak masih mengenakan celana pendek, kaos hitam, dan sandal jepit saat digandeng dan dikawal sejumlah petugas.
Sebagai informasi, Terbit menjadi orang nomor satu di Kabupaten Langkat sejak 20 Februari 2019. Selama memimpin Kabupaten Langkat, Terbit didampingi Wakil Bupati, Syah Afandin.
Sebelum menjabat bupati, Terbit yang merupakan politikus Partai Golkar itu pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Langkat periode 2014-2018.
Pria berusia 49 tahun itu diketahui merupakan bagian dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila di Medan sejak tahun 1997. Jabatannya saat ini adalah ketua.
Selain itu, Terbit sempat termasuk ke dalam daftar kepala daerah terkaya versi KPK. Pada laporan tertanggal 28 Maret 2019, harta kekayaannya mencapai Rp 96.989.701.798.
Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 25 Februari 2021, kekayaan Terbit senilai total Rp 85 miliar.
(*)
sumber: CNNIndonesia.com