KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam mengumumkan bahwa proses pelipatan surat suara untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) ditargetkan rampung dalam waktu enam hari. Ketua KPU Batam, Mawardi, menyatakan bahwa pelipatan akan dimulai pada 28 Oktober 2024 dan melibatkan sekitar 200 petugas.
“Dengan kebutuhan tenaga kerja yang cukup, kami berharap proses ini dapat terlaksana dengan baik. Kami akan memulai pada hari Senin mendatang di Gudang Logistik KPU Sekupang, sesuai dengan SK KPU nomor 1519 yang mengatur tata kelola logistik,” sebut Mawardi.
Mawardi juga menginformasikan bahwa saat ini masih ada beberapa logistik yang belum diterima, termasuk formulir yang diperlukan untuk Pilkada mendatang. Proses rekrutmen petugas dilakukan secara terbuka, tetapi jumlah yang dibutuhkan kali ini lebih sedikit dibandingkan pemilu sebelumnya.
“Untuk saat ini, kami hanya membutuhkan 200 orang, berbeda dengan pemilu legislatif yang lalu di mana kami menerima lebih dari 1.000 pendaftar untuk 400 posisi,” lanjutnya.
KPU juga mengutamakan warga yang tinggal di sekitar gudang logistik. Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses pelipatan yang kemungkinan besar akan berlangsung hingga larut malam.
“Prioritas kami adalah masyarakat sekitar gudang logistik, agar proses ini lebih efisien,” tambahnya.
Dalam perkembangan sebelumnya, KPU Batam telah menerima 922.994 lembar surat suara untuk Pilkada 2024. Mawardi menjelaskan bahwa jumlah ini sesuai dengan Surat Keputusan KPU Kota Batam Nomor 484, yang menetapkan jumlah surat suara berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen untuk cadangan.
“Alhamdulillah, kami sudah menerima logistik surat suara lebih awal dari estimasi penyedia yang seharusnya tiba pada 30 Oktober,” kata Mawardi.
(dha)