WALIKOTA Batam, Muhammad Rudi mendukung pengembangan kafe milenial di lokasi wisata di Batam. Dukungan tersebut, ia perlihatkan saat bersantai di Kafe Sunmofee Tropical di Kampung Terih, Sabtu (5/3) sore lalu.
Rudi mengungkapkan ia senang bisa menikmati waktu luangnya di Sunmofee. “Tempat pemandangan cukup bagus, karena Gedung Pemko dan BP Batam di Batam center terlihat dari sini,” katanya.
Orang nomor satu di Batam ini menuturkan bahwa pemandangan yang terdapat di Kampung Terih seperti ini, perlu dikembangkan, agar dapat dikunjungi pelancong yang ingin menikmati matahari terbenam.
“Makanya, aksesibilitas seperti bandara, pelabuhan terus dikembangkan. Nanti, generasi milenial yang akan mengisinya dengan inovasi dan kreatifitasnya masing-masing. Apalagi, dalam waktu dekat, akan ada pembebasan kunjungan wisman,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Kadisbudpar) Batam , Ardiwinata mengatakan bahwa anak milenial Batam sangat berhubungan dengan sektor ekonomi kreatif, yg sub sektornya antara lain kuliner, aplikasi, film, musik, games fashion, advertaising, radio, fotografi, serta komunikasi visual.
Pemilik Sunmofee Tropical, Ainun bercerita, cikal bakal kafe tersebut berdiri dimulai dengan usaha kebun anggur oleh orangtuanya. Namun, kebun anggur dinilai lama dan terbersit keinginan mengembangkan usaha lain. Bukan tanpa sebab, Ainun ingin usahanya tersebut juga memberikan dampak yang positif bagi warga setempat.
“Kami ingin secepatnya berbagi manfaat untuk warga Kampung Terih. Awalnya sempat berpikir bikin homestay, tapi terkendala Covid-19. Maka hadirlah cafe ini,” imbuhnya (leo).