SEBANYAK 1.204 calon siswa SMP Negeri di Kota Batam tidak lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Mereka terganjal dalam proses verifikasi di jalur afirmasi, prestasi, zonasi, dan perpindahan orang tua.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto menyebut bahwa total pendaftar mencapai 13.999 siswa, dengan 12.206 siswa yang diterima. Angka ini masih di bawah Rencana Daya Tamping (RDT) Disdik sebesar 13.040 siswa.
“Masih ada kuota di beberapa sekolah. Kami sarankan orang tua mengarahkan anaknya ke sekolah yang masih memiliki daya tampung,” kata Tri, Rabu (3/7/2024).
Tri menambahkan bahwa Disdik tidak menambah rombongan belajar (rombel) baru karena keterbatasan guru dan ruang kelas. Bagi siswa yang belum tertampung, dia menyarankan untuk mendaftar ke sekolah swasta, dengan menekankan bahwa kualitasnya setara dengan sekolah negeri.
Berikut sebaran siswa yang tidak lolos PPDB SMP Negeri di Batam:
- Kecamatan Batu Aji: 361 siswa
- Kecamatan Sekupang: 276 siswa
- Kecamatan Batam Kota: 284 siswa
- Kecamatan Sagulung: 153 siswa
- Kecamatan Sungai Beduk: 120 siswa
- Kecamatan Nongsa: 97 siswa
- Kecamatan Bengkong: 70 siswa
- Kecamatan Lubuk Baja: 4 siswa
Adapun rincian siswa yang diterima adalah 1.535 siswa (afirmasi), 1.610 siswa (prestasi), 44 siswa (perpindahan orang tua), dan 9.017 siswa (zonasi).
Bagi orang tua yang ingin mencari informasi lebih lanjut terkait PPDB SMP Negeri di Batam, dapat mengunjungi website resmi Disdik Batam atau menghubungi langsung panitia pelaksana.
Berdasarkan data Dapodikdasmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, terdapat 89 SMP negeri di Kota Batam. Jumlah itu berbanding jauh dengan SMP Swasta yang mencapai 263 sekolah.
(dha)