Uang
15 Negara Berpotensi Resesi, Termasuk Indonesia

BLOOMBERG merilis daftar 15 negara berpotensi resesi berdasarkan survei. Dari dari 15 negara, termasuk di dalamnya Indonesia. Memang kondisi ekonomi Indonesia hingga saat ini masih ada ancaman resesi.
Potensi resesi di dalam negeri ini diungkapkan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. Meski demikian, Sri Mulyani memaparkan bahwa sekarang ini resiko resesi yang akan dihadapi Indonesia terbilang rendah, hanya 3%.
“Survei dari Bloomberg ada negara yang risiko resesinya bisa mencapai di atas 70%. Nah tadi ditanyakan Indonesia ada di ujung bawah tapi tetap ditanyain gitu. Kita (Indonesia) relatif dalam situasi yang tadi disebutkan risikonya 3%,” katanya dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Rabu (13/7/2022) kemarin.
Namun terlepas dari rendahnya resiko Indonesia mengalami resesi, Sri Mulyani mengatakan bukan berarti pemerintah tidak waspada terhadap risiko resesi tersebut.
“Ibaratkan negara lainnya potensi untuk mengalami resesi jauh di atas 70%. Ini tidak berarti kita terlena, kita tetap waspada namun pesannya adalah kita tetap akan menggunakan semua instrumen kebijakan kita. Apakah itu fiscal policy, moneter policy di OJK di financial sektor dan juga regulasi yang lain untuk memonitor itu terutama regulasi ekposure dari korporasi Indonesia,” jelasnya.
Sri Mulyani juga meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih cukup positif. Ia pun membandingkan dengan kondisi krisis keuangan 2008.
“Artinya harus belajar dari krisis global 2008, 2009, sektor korporasi, finansial, APBN, moneter, semuanya mencoba memperkuat diri sendiri pada saat hadapi risiko sekarang ini. Kita dalam situasi daya tahan masih lebih baik, makanya disebut rating lebih kecil,” tutupnya.
Di sisi lain, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, selain Indonesia terdapat sejumlah negara lain yang berpotensi mengalami resesi.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bloomberg tersebut, diketahui bahwa sekarang ini Sri Lanka menempati posisi pertama negara berpotensi resesi dengan presentase 85 persen. Selanjutnya ada New Zealand 33 persen, Korea Selatan, dan Jepang 25 persen.
Kemudian diikuti Cina, Hong Kong, Australia, Taiwan, dan Pakistan 20 persen. Malaysia 13 persen, Vietnam dan Thailand 10 persen, Filipina 8 persen, Indonesia 3 persen, dan India 0 persen.
Daftar 15 Negara Berpotensi Resesi Berdasarkan Survei Bloomberg:
1. Sri Lanka
2. New Zealand
3. Korea Selatan
4. Jepang
5. China
6. Hongkong
7. Australia
8. Taiwan
9. Pakistan
10. Malaysia
11. Vietnam
12. Thailand
13. Filipina
14. Indonesia
15. India
(*)
sumber: detik.com