SEBANYAK 5 orang tewas dan 26 orang lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di sebuah lembaga penelitian militer Rusia di kota Tver.
Seperti dilansir dari AFP, Kamis (21/4/2022), TV Rusia menayangkan kebakaran itu. Tampak asap hitam tebal membubung dari dalam gedung kuning berlantai 4 milik Central Research Institute of the Russian Air and Space Forces.
Beberapa karyawan dari lembaga itu harus melompat keluar dari jendela di lantai atas untuk menghindari kobaran api. Hal itu disampaikan oleh saksi mata yang dikutip oleh penyiar berita.
“Dua puluh enam orang terluka dalam kebakaran itu, lima di antaranya meninggal,” kata seorang perwakilan layanan darurat kepada kantor berita RIA Novosti.
Juru bicara rumah sakit regional Tver, seperti dikutip kantor berita TASS menyebut bahwa beberapa korban luka dibawa ke rumah sakit. Sebanyak tiga di antaranya membutuhkan perawatan intensif.
TASS menyebut informasi awal menunjukkan kebakaran itu disebabkan oleh kabel listrik yang rusak.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan lembaga itu berfokus pada penelitian yang berkaitan dengan pertahanan udara dan ruang angkasa Rusia. Lembaga itu juga fokus pada pengembangan sistem anti-pesawat baru.
Untuk diketahui kebakaran yang tidak disengaja sering terjadi di Rusia. Ratusan kebakaran tercatat terjadi setiap tahun karena infrastruktur yang menua dan bobrok. Kebakaran itu juga disebabkan ketidakpatuhan terhadap standar keselamatan yang sering kali lemah.
(*)
sumber: detik.com