Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Kecelakaan Maut di Bundaran Dompak Tanjungpinang, Dua Pengendara Tewas
    9 jam lalu
    Disdukcapil Batam Siapkan Pencetakan KTP di Tiap Kecamatan
    9 jam lalu
    Warga Patam Lestari Resah Akibat Penimbunan Sungai
    10 jam lalu
    Polda Kepri Amankan 5 Kilogram MDMB-4EN Pinaca, Bahan Baku Ganja Sintetis
    10 jam lalu
    Ditresnarkoba Kepri Ungkap 26 Kasus dan Amankan 39 Tersangka Tindak Pindana Narkotika
    12 jam lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Batam 10K 2025, Ajang Lomba Lari Bergengsi di Kota Batam Siap Digelar
    2 jam lalu
    Dunia Sepakbola Berduka, Diogo Jota Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
    3 hari lalu
    Disdik Batam Catat 1.039 Siswa Belum Tertampung di Sekolah Negeri
    4 hari lalu
    Proses SPMB SD Selesai, Pemko Batam Cari Solusi Calon Siswa Tak Tertampung
    1 minggu lalu
    Pemberlakuan Jam Malam untuk Pelajar di Tanjungpinang Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
    1 minggu lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Taman Rusa Sekupang, Batam
    7 hari lalu
    Raja Ja’far Ibn Raja Haji Fisabilillah (Yang Dipertuan Muda Riau VI)
    7 hari lalu
    Pulau Citlim, Karimun
    1 minggu lalu
    Pulau Pekajang, Lingga
    2 minggu lalu
    Pulau Combol (Tjombol)
    1 bulan lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    1 hari lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    3 hari lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    4 hari lalu
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    7 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    7 bulan lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Ketok Magic, Bikin Mulus Bodi Mobil Tanpa Magic
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Histori

Ketok Magic, Bikin Mulus Bodi Mobil Tanpa Magic

Redaksi
Editor Redaksi 7 tahun lalu 3k disimak
Sebar
262
SEBARAN
ShareTweetTelegram

 

PARA mekaniknya hanya menggunakan peralatan sederhana, seperti palu. Namun, hasilnya cukup memuaskan, kendaraan penyok kembali mulus.

Biayanya pun terjangkau. Itulah jasa reparasi ketok magic.

Kata “ketok” mungkin menunjukkan peralatan yang digunakan yaitu palu. Sedangkan kata “magic” yang memunculkan syakwasangka; jangan-jangan prosesnya menggunakan magi (kekuatan gaib).

Sialnya, banyak orang percaya.

“Mitos perkotaan menyebutkan ketok magic mempekerjakan jin untuk menghapus penyok. Para mekanik mengabadikan mitos itu dengan merahasiakan proses pengerjaannya, meminta pelanggan tidak mengintip di sekitar pintu garasi sementara mereka bekerja,” tulis Christopher Torchia dan Lely Djuhari dalam Indonesian Slang: Colloquial Indonesian at Work.

Ini yang membedakan dengan jasa cat duko dan las ketok, di mana pelanggan bisa melihat pengerjaannya.

Kusmanadi, ahli ketok magic asal Blitar, membantah bahwa ketok magic bukan hasil kerja tuyul, setan genderuwo atau apapun juga. Tidak benar pekerjaan itu harus dikerjakan dengan upacara dan sesajian. Begitu juga biaya reparasi yang harus berekor angka ganjil, seperti Rp56.666, Rp50.000 boleh saja.

“Saya tahu persis, pekerjaan itu hasil tangan orang yang betul-betul ahli,” kata Kusmanadi, pria kelahiran Bleduk Blitar, 11 Juni 1959, seperti dikutip majalah motor dan mobil, M&M, No. 15/XVII/Februari 1988.

Siapakah pelopor ketok magic?

Menurut M&M, Kusmanadi adalah murid langsung dari Mbah Turut yang kali pertama mempopulerkan ketok magic. Pada 1976, Kusmanadi hanya sampai kelas dua SMP di Blitar, karena harus membantu orangtuanya memenuhi biaya hidup keluarga.

Tidak jauh dari rumahnya, dia membantu Mbah Turut yang memiliki bengkel. Meski tidak berpendidikan teknik, Mbah Turut memiliki keahlian yang mumpuni dalam memperbaiki kendaraan.

Awalnya hanya membantu memberikan peralatan seperti palu, kemudian dia diajari mengetok bagian-bagian yang gampang. Pada kesempatan ini, dia dan delapan orang yang belajar kepada Mbah Turut.

Setelah tiga tahun belajar pada Mbah Turut, Kusmanadi tidak langsung membuka bengkel, namun membantu kakaknya jualan sayuran. Baru pada 1984, dia diajak kawan seperguruan membuka bengkel di Yogyakarta. Ketika Mbah Turut masih hidup, namanya bukan ketok magic, tapi kenteng teter.

“Jadi waktu itu, orang-orang bilang sama si mbah, mau neterin ini mbah,” kata Kusmanadi. “Di kota Yogya inilah istilah kenteng teter, berubah nama menjadi ketok magic.

Istilah ketok magic timbul dari ketidakpercayaan masyarakat akan hasil pekerjaan kami. Ketika itu, mereka beranggapan hasil kerja kami dilakukan atas bantuan magic. Mana mungkin kami bisa mengerjakan begitu cepat dan baik? Begitu pikir mereka.

Maka timbullah istilah baru, ketok magic.”

Sayangnya, ada pekerja ketok magic yang mengiyakan dan mengatakannya kepada sebuah media terbitan Jakarta –M&M tidak menyebutkan nama media itu.

Usaha ketok magic Kusmanadi dan kawannya terus berkembang. Sampai-sampai dia dapat mengumpulkan modal sendiri untuk membuka bengkel baru. Seiring dengan itu, ketok magic bagai wabah, menyebar ke kota-kota lain, seperti Jakarta.

Untuk memperkuat usahanya, setiap bengkel ketok magic menambahkan tempat asal ketok magic: Blitar.

“Ketok magic paling terkenal berada di Blitar, Jawa Timur, di mana ketok magic pertama kali dibuka pada akhir 1950-an,” tulis Torchia dan Lely. Padahal, Mbah Turut telah meninggal tahun 1982. “Mungkin ada muridnya langsung dari si mbah, atau cucu muridnya, atau tidak ada hubungannya sama sekali tetapi mendompleng kemasyhuran si mbah,” terka Kusmanadi.

Sukses di kota Gudeg, Kusmanadi hijrah ke ibukota Jakarta. Dia buka bengkel di Condet, Jakarta Timur. Kewalahan melayani pelanggan, sampai-sampai dia tolak. Bengkel kotok magic bermunculan di kota Metropolitan ini.

Pada 1988, terdata kurang lebih ada 40 bengkel ketok magic. Akibatnya, kliennya terus menurun dan dia memutuskan pindah ke Buncit, Jakarta Selatan. Di tempat baru ini, bengkelnya masih cukup ramai dikunjungi pelanggan, meski tak sesukses di tempat pertama.

Ketok magic hingga kini masih eksis mereparasi kendaraan yang penyok. Tentu saja dengan keahlian “mengetok” bukan dengan “magic.”

 

(*)

Pilihan Artikel untuk Anda

Batam 10K 2025, Ajang Lomba Lari Bergengsi di Kota Batam Siap Digelar

Ditresnarkoba Kepri Ungkap 26 Kasus dan Amankan 39 Tersangka Tindak Pindana Narkotika

Pengusaha Jasa Pengurusan Tranportasi (JPT) Wajib Pahami Aturan Main Kepabeanan di Batam

Tingkatkan Kinerja BP Batam Lebih Baik, Amsakar Achmad Lantik 297 Pejabat Eselon III dan IV

Wagub Nyanyang Haris Buka Forum SUNs Batam 2025

Kaitan bengkel, histori, Ketok magic, khas, top
Redaksi 18 Februari 2018 18 Februari 2018
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Libur Imlek, Batam jadi Lokasi Liburan Turis Asing
Artikel Selanjutnya Geliat Film Pendek di Batam
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

Batam 10K 2025, Ajang Lomba Lari Bergengsi di Kota Batam Siap Digelar
Sports 2 jam lalu 81 disimak
Kecelakaan Maut di Bundaran Dompak Tanjungpinang, Dua Pengendara Tewas
Artikel 9 jam lalu 140 disimak
Disdukcapil Batam Siapkan Pencetakan KTP di Tiap Kecamatan
Artikel 9 jam lalu 160 disimak
Warga Patam Lestari Resah Akibat Penimbunan Sungai
Artikel 10 jam lalu 120 disimak
Polda Kepri Amankan 5 Kilogram MDMB-4EN Pinaca, Bahan Baku Ganja Sintetis
Artikel 10 jam lalu 135 disimak

POPULER PEKAN INI

Touring Bintan X-MOC Batam Kepri 2025, Merekatkan Kembali Tali Persaudaraan
Artikel 3 hari lalu 388 disimak
Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
Artikel 5 hari lalu 387 disimak
Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
Artikel 5 hari lalu 368 disimak
Penataan Infrastruktur Jalan di Batam; Akan Ada Jalur Khusus Roda Dua, Truk dan Bus
Artikel 5 hari lalu 330 disimak
247 Warga Korban Penipuan Sertifikat Tanah, Polisi Jelaskan Peran para Tersangka
Artikel 3 hari lalu 312 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?