MENTERI Perdagangan, Enggartiasto memgunjungi Pasar Pujabahari, Batam Minggu (11/11) pagi.
Di pasar ini, Enggar mengaku kaget melihat ada bawang impor yang beredar. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai temuan barang impor di Pasar Pujabahari Batam.
“Iya. Saya juga kaget tadi ternyata masih ada bawang Birma beredar di Batam. Namun ke depan saya akan tetap meminta untuk disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku atas beredarnya bawang impor tersebut,” kata Enggartiasto di Batam, Minggu (11/11).
Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang juga mendampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, mengaku ,akan kembali melakukan pengecekan dan mencari tahu mengapa bawang tersebut dijual di Pasar Batam.
“Nanti saya cek ya, soalnya tadi saya juga ikut rombongan Menteri ke pasar,” kata Nurdin.
Nurdin mengatakan, akan secepatnya melakukan koordinasi dengan intansi terkait dari maraknya bawang impor di Batam.
Koordinasi itu akan dilakukan dengan jajaran Bea Cukai Khusus Kepri sebagai instansi yang berwenang terkait kepabeanan.
“Nanti saya minta lagi Bea Cukai perketat patroli agar bawang impor tidak masuk ke Batam khususnya dan Kepri umumnya,” ujar dia.
Beberapa waktu lalu, pemerintah sudah menutup dan mencabut izin impor bawang.
Mendag Enggar hadir di Batam direncanakan untuk mengikuti Rapat Koordinasi Nasional di Hotel Nagoya Hill Batam, Minggu (11/11).
Acara dihadiri Disperindag Kota Batam Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, NTT dan Malukau.
Kunjungannya membahas antisipasi melonjaknya harga pokok Ketersedian Pasokan dan Kestabilitas Harga harga kebutuhan pokok menjelang natal 2018 dan tahun baru 2019.
(*/ GoWestID)