Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Pansus Ranperda Pendidikan Dasar Batam Minta Perpanjangan Waktu
    16 jam lalu
    Batam Dorong Investasi Australia dalam Pertemuan dengan Duta Besar
    17 jam lalu
    Walikota Batam Serahkan SK Pensiun kepada 19 PNS
    17 jam lalu
    Rapat Paripurna Ranperda APBD Perubahan 2025
    17 jam lalu
    Kenaikan Tarif Listrik di Batam: Data Pelanggan Terdampak
    2 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Proses SPMB SD Selesai, Pemko Batam Cari Solusi Calon Siswa Tak Tertampung
    2 hari lalu
    Pemberlakuan Jam Malam untuk Pelajar di Tanjungpinang Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
    3 hari lalu
    Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
    6 hari lalu
    Bakul Gedhe dan Bakul Cilik
    6 hari lalu
    Batam Jadi Pilot Project Program Transisi Energi Berkelanjutan
    6 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Taman Rusa Sekupang, Batam
    2 hari lalu
    Raja Ja’far Ibn Raja Haji Fisabilillah (Yang Dipertuan Muda Riau VI)
    2 hari lalu
    Pulau Citlim, Karimun
    3 hari lalu
    Pulau Pekajang, Lingga
    1 minggu lalu
    Pulau Combol (Tjombol)
    4 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    7 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    7 bulan lalu
    Hunting Photo Malam di Washington, DC
    11 bulan lalu
    “Monumen Iwo Jima”
    12 bulan lalu
    #Full “Berkah Qurban di Kandangberkah.id ” | NGOBROL EVERYWHERE ❗
    1 tahun lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Menyikapi Nilai Ujian Anak
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
In Depth

Menyikapi Nilai Ujian Anak

Redaksi
Editor Redaksi 7 tahun lalu 2.4k disimak
Sebar
195
SEBARAN
ShareTweetTelegram

JELANG akhir tahun, anak sekolah biasanya menghadapi ujian tengah semester. Hasilnya kadang mengejutkan. Bisa baik, pun buruk. Bagaimana sebaiknya orang tua menyikapi nilai anak?

Jika hasil bagus dan memuaskan, umumnya orang tua akan menunjukkan ekspresi senang. Tapi, ketika nilai kurang atau jelek, maka ekspresi yang diperlihatkan orang tua cenderung negatif.

Menurut Dr. Mary Anne Heng, profesor di National Institute of Education (NIE) dilansir dari Young Parents, sebaiknya orang tua tidak langsung memarahi anak jika hasil ujiannya jelek.

Ada kemungkinan, jawaban salah bisa disebabkan oleh kecerobohan. Bukan karena kurangnya pemahaman.

Sebaliknya, jawaban yang benar mungkin adalah sesuatu yang baru saja dihafalnya. Ini menutupi fakta bahwa anak tidak benar-benar memahami konsepnya.

Heng juga mengingatkan hasil ujian bukan tolak ukur kecerdasan anak. Ditegaskan Heng, tes dan ujian adalah bentuk penilaian sumatif dan tidak memberikan banyak wawasan tentang bagaimana seorang anak berpikir atau mengapa ia gagal dalam belajar.

Menyikapi nilai anak dengan emosi atau memberikan hukuman nyatanya tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya, hal ini akan membuat anak merasa tertekan. Akibatnya anak bisa menjadi pribadi yang kurang percaya diri.

Hanya menyalahkan dan tidak mendengarkan penjelasan anak menyoal nilai yang diperoleh merupakan salah satu kesalahan orang tua ketika berkomunikasi dengan anak, seperti dilaporkan Psychology Today.

Sebaiknya orang tua dapat menemukan keseimbangan antara penilaian sekolah yang dirancang dengan baik dan berhubungan dengan anak-anak mereka.

Tanyakan kepada anak tentang apa yang disukai anak di sekolah. Dan apa yang tidak mereka sukai.

Orang tua sebaiknya tidak memprioritaskan hasil dan menyalahkan anak karena nilai ujiannya tidak memuaskan.

Psikolog anak Rosdiana Setyaningrum pun menyayangkan sikap orang tua yang menyalahkan anak karena nilai buruk. Sebab ini bisa saja membuat anak depresi.

Ditulis Tempo.com, Diana menjelaskan, orang tua idealnya tidak membiasakan anak memprioritaskan hasil, termasuk dalam ujian di sekolah.

Sebab, jika anak dibiasakan untuk berorientasi pada hasil maka berakibat buruk. Anak menjadi tertekan dan tidak menutup kemungkinan, ia akan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.

Saran, Diana, sebaiknya orang tua melatih anak untuk memperbaiki proses, dalam hal ini cara belajarnya. “Kalau nilai ujian anak jelek, mungkin kesalahan bukan pada kemampuan si anak, tapi pada cara belajarnya,” kata Diana.

Sebab, itu orang tua pun diingatkan untuk mengevaluasi perihal proses belajar.

Menurutnya, anak membutuhkan kondisi ideal agar sukses belajar. Kondisi ideal tersebut didapat anak jika orang tua membenamkan nilai positif pada mereka. Misal, dengan memberi pendampingan yang tidak disertai tuntutan berlebihan.

Perlu dipahami juga, ketika anak gagal, orang tua jangan langsung kesal. Tapi sebaiknya orang tua menyikapi dengan cara sebagai berikut.

Tetap memberikan apresiasi

Orang tua sebaiknya tidak pelit memberikan apresiasi sekalipun hasil ujian anak tidak sesuai dengan ekspektasi. Apalagi ketika anak sudah belajar, maka orang tua sebaiknya memberi pemakluman pada hasil ujiannya.

Melatih anak menerima kelemahan

Tanamkan pengertian bahwa hasil ujian sekolah yang buruk bukan pertanda kebodohan atau kegagalan. Tujuannya agar anak tidak merasa minder.

Lakukan tingkat kecerdasan (IQ)

Menurut Diana, anak perlu menjalani tes IQ lagi di luar sekolah, yang sifatnya personal. Bahkan sebaiknya tes IQ tersebut dijalani anak sebelum memilih sekolah.

Tes IQ penting agar orang tua bisa menentukan model pembelajaran yang tepat pada anak, dan tahu pada bidang mana saja anak mereka unggul.

Gali potensi anak di bidang tertentu

Menuntut anak sempurna di semua bidang pelajaran ternyata keliru. Diana menyarankan, orang tua berfokus mengembangkan potensi anak. Jika dari tes IQ dan ujian sekolah anak diketahui berbakat dalam bidang bahasa, misalnya, dukung dia mengembangkan diri pada bidang tersebut.

Selain hal di atas, kerja sama antara orang tua dan anak juga diperlukan. Jadi baik Anda dan anak sama-sama melakukan usaha untuk mendapatkan nilai sekolah yang baik.

Berkomunikasi lah juga dengan guru kelas anak. Tanyakan kepada guru, bagaimana cara terbaik untuk membantu anak belajar saat menghadapi ujian, seperti diungkap Drazenovic, salah satu guru dari Sekolah Dasar Longfellow di Kolombia.

Anak sebaiknya juga memiliki jam belajar yang teratur. Jadi tidak hanya menjelang ujian saja. Anda bisa mengikuti tip lain untuk berdamai dengan nilai anak yang kurang memuaskan.

 

 

Sumber : Verywellfamily / Tempo / pbs.org / Young Parent / Beritagar

Pilihan Artikel untuk Anda

Mulai 1 Juli 2025 Tarif Listrik di Batam Naik 1,43%

BP Batam Tawarkan Opsi Pelaku Usaha Nursery di DTA Waduk Tembesi Pindah ke Kawasan Agribisnis Temiang

Tahun Baru Islam (Hijriyah), Makna dan Sejarahnya

Imigrasi Batam Deportasi Dua Wanita Vietnam Pelaku Pengeroyokan DJ di Batam

MK Putuskan Pemilu Presiden, Anggota DPD dan DPR RI Terpisah Dengan Pemilu Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten

Kaitan Nilai anak, ortu, top, ujian
Redaksi 6 Desember 2018 6 Desember 2018
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Media Sosial Picu Intoleransi?
Artikel Selanjutnya D’Amato, Tokoh di Belakang Tyson
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

Pansus Ranperda Pendidikan Dasar Batam Minta Perpanjangan Waktu
Artikel 16 jam lalu 92 disimak
Batam Dorong Investasi Australia dalam Pertemuan dengan Duta Besar
Artikel 17 jam lalu 103 disimak
Walikota Batam Serahkan SK Pensiun kepada 19 PNS
Artikel 17 jam lalu 95 disimak
Rapat Paripurna Ranperda APBD Perubahan 2025
Artikel 17 jam lalu 107 disimak
Taman Rusa Sekupang, Batam
Infrastruktur 2 hari lalu 208 disimak

POPULER PEKAN INI

Polsek Bengkong Tangkap Pria Pelaku Pencabulan Anak Di Bawah Umur
Artikel 4 hari lalu 414 disimak
Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
Histori 6 hari lalu 384 disimak
Kapal Pompong Tenggelam di Selat Nenek, 8 Orang Anggota Tim Sepakbola Masih Dalam Pencarian
Artikel 6 hari lalu 384 disimak
Kementerian Investasi Ungkap Progres Investasi Apple di Batam
Artikel 6 hari lalu 336 disimak
Gubernur Kepri Janji Proyek Estuari DAM Teluk Bintan Tak Tenggelamkan Pemukiman
Artikel 6 hari lalu 319 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?