Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Ratusan Fotografer Profesional Ikuti Event Explore Kepri 2025
    3 jam lalu
    DPRD Batam dan Pemko Batam Sepakati RPJMD dan APBDP 2025
    6 jam lalu
    BP Batam Gandeng BPDAS Sei Jang Duriangkang Rehabilitasi Hutan Dam Duriangkang
    7 jam lalu
    Raksasa Teknologi AS, Oracle Bangun Pusat Data di Nongsa Digital Park
    7 jam lalu
    Cuaca Ekstrim, Hujan Masih Landa Beberapa Wilayah Indonesia
    15 jam lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Kalahkan PSG 0-3, Chelsea Rebut Mahkota Klub Terhebat Didunia
    2 jam lalu
    Even Batam 10K Diikuti 1.215 Pelari
    17 jam lalu
    Pengda Perbasi Kepri Gelar Sirnas Basket 3×3 KU16 dan K18 Putaran Pertama
    20 jam lalu
    Simpang Franki, Batam; Franki Pile
    2 hari lalu
    Kemenpar RI Berikan Dukungan Atas Gelaran Event Batam 10K 2025
    3 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Kompleks Kerkhof di Tanjungpinang
    3 hari lalu
    Pulau Pengikik Besar, Bintan
    5 hari lalu
    Taman Rusa Sekupang, Batam
    2 minggu lalu
    Raja Ja’far Ibn Raja Haji Fisabilillah (Yang Dipertuan Muda Riau VI)
    2 minggu lalu
    Pulau Citlim, Karimun
    2 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    1 minggu lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    2 minggu lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    2 minggu lalu
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    7 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    7 bulan lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Gelombang Eksodus Warga Wamena Belum Berhenti
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Artikel

Gelombang Eksodus Warga Wamena Belum Berhenti

Redaksi
Editor Redaksi 6 tahun lalu 831 disimak
Sebar
180
SEBARAN
ShareTweetTelegram

GELOMBANG eksodus warga Wamena dari kota itu masih terus terjadi hingga hari ini, Kamis (3/10/2019).

Atas dasar alasan keamanan, mereka meninggalkan kota yang terletak di Kabupaten Jayawijaya, Papua, tersebut.

Dilansir dari laman Kumparan.com, puluhan warga di sana terlihat keluar dari Wamena dan transit di I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, pada siang ini. Mereka meninggalkan Wamena dengan menggunakan pesawat Hercules C130 milik TNI.

Sebelumnya, menurut Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, hingga hari ini total ada 80 warganya yang meninggalkan kota tersebut. Itu pun yang terhitung baru di Rindam XVII Cenderawasih, Sentani. Belum di kota atau tempat lainnya.

Semua jumlah tadi merupakan bagian kecil saja dari warga Wamena yang ingin meninggalkan kotanya. Menurut Kepala Penerangan I Gusti Ngurah Rai, Kapten Sus Dani Kusdani, masih ada ribuan warga lainnya yang ingin meninggalkan Wamena.

Dani mengungkapkan, berdasarkan data yang dia peroleh, ada sekitar sembilan ribu warga dari berbagai provinsi tengah menunggu jadwal eksodus. Mereka kini mengungsi di Kodim, Polres dan Bandara di Wamena.

“Masih ada 9.000 orang di Wamena,” ungkap Dani. Total, hingga Selasa (1/10), warga yang meninggalkan Wamena melalui TNI AU mencapai 6.520 orang. Mayoritas dari jumlah itu adalah perantau ke Wamena.

Masih banyaknya warga yang ingin meninggalkan Wamena ini seperti memberi gambaran bahwa imbauan pemerintah belum berhasil. Dalam beberapa hari terakhir, pemerintah, baik di tingkat pusat mau pun daerah, menyarankan warga tak meninggalkan Wamena.

Seperti yang dilakukan Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada Senin (30/9) kemarin. “Kita imbau agar masyarakat tidak keluar dari Wamena, karena aparat keamanan sudah bisa mengamankan,” kata Jokowi, seperti yang dikutip dari CNN Indonesia.

Pun, apa yang disampaikan oleh Bupati Jayawijaya, John Richard Banua. Menurut John, saat ini kondisi Jayawijaya, termasuk Wamena, sudah terkendali. Aparat keamanan dari TNI dan Polri menjamin keamanan masyarakat.

Bahkan, untuk membendung eksodus tersebut, John telah meminta Kodam Cenderawasih, untuk menghentikan pengiriman pesawat Hercules. “Untuk sementara Hercules jangan masuk dulu (ke Wamena),” ujar John dalam Jawapos.com.

Permintaan John ini dimaksudkan agar roda ekonomi di Wamena tetap berjalan. John juga mengimbau agar ribuan orang yang masih mengungsi di berbagai tempat tadi untuk kembali ke rumahnya masing-masing, kecuali bagi mereka yang rumahnya hancur atau terbakar.

Perihal keamanan, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, pun telah menggaransinya. “Percayakan kepada aparat dan pemerintah untuk keamanan di Wamena dan Papua pada umumnya,” ucap Herman.

Penyebab kerusuhan di Wamena

KASUS di Wamena ini bermula dari adanya kesalahpahaman antara salah seorang guru di SMA PGRI dan murid pada Selasa (17/9). Saat itu, cekcok terjadi di antara mereka hingga sang guru mengeluarkan kata “keras”.

Namun, kata itu terdengar seperti “kera” oleh sebagian murid. Persoalan tersebut pun diklaim telah beres. Namun, Minggu (22/9), tiba-tiba ada penyerangan ke SMA PGRI. Keesokan harinya, guru-guru menemukan banyak fasilitas yang rusak akibat serangan tersebut.

Sejak saat itu, kondisi Wamena mulai mencekam. Itulah fakta yang ditemukan di lapangan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

“Kronologi dari investigasi yang dilakukan oleh perwakilan Komnas HAM menunjukkan ada miskomunikasi,” kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Fauzan Damanik, Senin (30/9) dalam Tempo.co.

Sejauh ini, Komnas HAM mencatat ada 31 orang korban meninggal. Serta 43 korban luka-luka yang tercatat menjadi pasien di Rumah Sakit Wamena. Sebanyak 43 korban itu, kata Damanik, banyak yang mengalami luka serius.

Pemerintah sendiri memberikan santunan kepada para korban. Besarannya, Rp15 juta per korban jiwa yang akan diberikan kepada ahli waris.

“Bantuan santunan ahli waris, kami serahkan per rekening, dari penerima manfaat, keluarganya,” ucap Menteri Sosial, Agus Gumiwang Istana Kepresidenan, Kamis (3/10).

Sumber : Kumparan / CNN Indonesia / Jawapos / Beritagar / Tempo / Detikcom

Pilihan Artikel untuk Anda

Kalahkan PSG 0-3, Chelsea Rebut Mahkota Klub Terhebat Didunia

Ratusan Fotografer Profesional Ikuti Event Explore Kepri 2025

DPRD Batam dan Pemko Batam Sepakati RPJMD dan APBDP 2025

BP Batam Gandeng BPDAS Sei Jang Duriangkang Rehabilitasi Hutan Dam Duriangkang

Raksasa Teknologi AS, Oracle Bangun Pusat Data di Nongsa Digital Park

Kaitan Eksodus, rusuh, top, wamena
Redaksi 4 Oktober 2019 3 Oktober 2019
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Janji Transparansi Perizinan di Bawah Kendali yang Baru
Artikel Selanjutnya Batik Indonesia Harus Mendunia
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

Kalahkan PSG 0-3, Chelsea Rebut Mahkota Klub Terhebat Didunia
Sports 2 jam lalu 55 disimak
Ratusan Fotografer Profesional Ikuti Event Explore Kepri 2025
Artikel 3 jam lalu 59 disimak
DPRD Batam dan Pemko Batam Sepakati RPJMD dan APBDP 2025
Artikel 6 jam lalu 76 disimak
BP Batam Gandeng BPDAS Sei Jang Duriangkang Rehabilitasi Hutan Dam Duriangkang
Artikel 7 jam lalu 93 disimak
Raksasa Teknologi AS, Oracle Bangun Pusat Data di Nongsa Digital Park
Artikel 7 jam lalu 93 disimak

POPULER PEKAN INI

BP Batam Segel Reklamasi Ilegal di Teluk Tering
Artikel 5 hari lalu 332 disimak
Pulau Pengikik Besar, Bintan
Wilayah 5 hari lalu 267 disimak
Arsip Mohakamah ketjil Poelau Boeloeh, 15 Mei 1930
Histori 5 hari lalu 260 disimak
Jenazah Perempuan Ditemukan di Perumahan Citra Batam
Artikel 5 hari lalu 248 disimak
Kompleks Kerkhof di Tanjungpinang
Situs Sejarah 3 hari lalu 246 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?