TOYOTA Hardtop ini milik dua pilot bersaudara dari maskapai Garuda Indonesia.
Seperti dikutip dari Gridoto, mesinnya sudah di-swap pakai kepunyaan V8 Corvette LQ4 6.000 cc.
Tenaga aslinya saja bisa tembus sampai 370 dk, lantaran sudah remap stage 3 dan lonjajakannya menjadi 740 dk.
Meski begitu, Widodo Teguh, sang builder mobil mengklaim konsumsi bahan bakar Hardtop monster ini masih irit.
“Kalau saya pakai di CJ saya (dengan spesifikasi V8 Corvette) pakai di dalam kota 1/7, luar kota 1/9 rasionya,” tukas Widodo.
Ia menjelaskan konsumsi rata-rata mesin bawaan FJ40 yakni 2F konsumsinya bisa 1/5.
Mesin 2F bawaan FJ40 ini 3.900 cc dengan semburan tenaga 125 dk dan torsi 289 Nm.
Sistem suplainya memang masih karburator dengan rasio kompresi 6,8/1.
“Mesin V8 ini lebih irit daripada 2F karena teknologi injeksinya, makanya rasio konsumsi bahan bakarnya bisa sampai 1/7 di dalam kota, luar kota bisa 1/9,” tutup Widodo.
Sumber : Gridoto