KANTOR Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, sejak 24 April hingga 15 Mei terjadi penukaran uang sebanyak Rp 3,234 Miliar. Penukaran di layanan BI dan perbankan ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
Pada tahun 2019 sejak 6-29 Mei, tercatat terjadi penukaran dengan nilai mencapai Rp 23,806 Miliar. Dimana hal ini bersumber dari penukaran secara langsung ke BI dan Kas Keliling.
Kepala KPwBI, Kepri Musni Hardi K. Atmaja menuturkan, penurunan ini karena sejumlah kegiatan rutin BI Kepri terpaksa ditiadakan untuk mendukung penanganan Covid-19.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, layanan penukaran uang melalui Kas Keliling BI bersama Perbankan tahun 2020 ini ditiadakan. Khusus di Kota Batam, tambahnya, ada 87 titik layanan penukaran uang oleh perbankan.
“Tercatat jumlah penukaran uang menjelang Hari Raya Idul Fitri 2020 yang melalui layanan Bank Indonesia Perwakilan Kepri, diketahui lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Musni di Batam pada Senin (18/5).
Sebelumnya, Musni menjelaskan kalau KPwBI Kepri menyediakan uang Rupiah dalam jumlah cukup dan kualitas layak edar sebanyak Rp 4,8 triliun. Uang tersebut untuk pemenuhan kebutuhan uang perbankan dan masyarakat di wilayah Kepri selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020.
Dimana jumlah ini, termasuk untuk 3 kas titipan yang ada di Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun dan Ranai Natuna.
Ia menjelaskan kebutuhan uang perbankan pada Ramadhan 1441 H/2020 ini akan mencapai Rp2,4triliun, atau lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,5triliun.
*(Bob/GoWestId)