TIM dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) telah menyelesaikan pemeriksaan hewan ternak untuk kebutuhan Idul Adha 1441 H.
Kepala DKPP Batam, Mardanis mengatakan ada total 13.980 ekor hewan ternak yang tersedia di Batam saat ini.
“Terdiri dari 10.446 ekor kambing dan 3.534 ekor sapi,” kata Mardanis di Sekupang, Senin (27/7).
Hewan ini tersebar di 87 pedagang se-Kota Batam. Sebanyak 41 pedagang di antaranya berlokasi di Sei Temiang. Sedangkan pedagang lainnya tersebar di sejumlah kecamatan.
Menurut Mardanis, sapi dan kambing yang ada di Batam saat ini dalam kondisi baik. Pada saat pengawasan, seluruh sapi dalam keadaan sehat. Sedangkan untuk kambing ada beberapa yang sedang sakit mata.
“Kita sudah minta agar hewannya diobati. Nanti dilaporkan dan dicek kembali kondisinya. Jika sudah sehat, bisa diperjualbelikan,” tuturnya.
Selain melakukan pengecekan kesehatan hewan jelang Idul Adha, tim juga akan turun kembali di hari raya nanti. Hewan-hewan akan kembali diperiksa pascapemotongan.
“Insya Allah nanti di hari H kita akan turun pengawasan lagi. Tapi kali ini ke lokasi pemotongan hewan kurban, di masjid-masjid. Terutama yang banyak hewan kurbannya. Guna memastikan dagingnya layak konsumsi dan tidak ada penyakit seperti cacing di hati,” paparnya.
Berdasarkan data, jumlah hewan ternak yang tersedia tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pada Idul Adha tahun lalu, jumlah hewan yang didata DKPP sebanyak 13.138 ekor.
Selain itu dari sisi pedagangnya pun bertambah. Tahun lalu hanya ada 26 pedagang di luar kawasan Sei Temiang.
Hewan ternak ini tak hanya untuk memenuhi kebutuhan kurban. Tapi juga kebutuhan penjualan di pasar yang biasa meningkat di musim hari raya.
Adapun jumlah hewan kurban di Kota Batam pada Idul Adha 1440 H/2019 yaitu sebanyak 3.905 ekor. Terdiri dari 1.285 ekor sapi dan 2.620 ekor kambing.
(*/nes)