KLUB asal kota Milan, Inter Milan berhasil meraih kemenangan besar 6-2 atas Crotone. Striker mereka, Laturo Martinez, mencatatkan hattrick pada lanjutan pertandingan liga Serie A ini.
Inter Milan menjamu Crotone di Stadion Giuseppe Meazza dalam laga Liga Italia 2020-2021 pekan ke-15, yang digelar pada Minggu (3/1) sore, pukul 18.30 WIB.
Hattrick striker asal Argentina plus tiga gol tambahan yang masing-masing dicetak oleh Romelu Lukaku, Achraf Hakimi, dan gol bunuh diri Luca Marone memastikan Inter meraih angka penuh dari laga tersebut.
Adapun dua gol balasan Crotone pada pertandingan itu dibuat oleh Nicolo Zanellato dan Vladimir Golemic.
Dikutip GoWest Indonesia dari BolaSport.com yang melansir Whoscored, dalam pertandingan tersebut Inter memperoleh 47,9 persen penguasaan bola sepanjang 90 menit, sedangkan Crotone menguasai bola sebanyak 52,1 persen.
Untuk urusan peluang, Inter Milan unggul jauh setelah berhasil melepaskan 16 tembakan di mana 8 mengarah ke gawang. Sementara itu, Crotone hanya membuat 9 percobaan dengan hanya 3 yang on target.
Jalannya pertandingan
Inter Milan menjadi kubu yang tertinggal lebih dahulu usai gelandang Crotone, Nicolo Zanellato, membobol gawang kawalan Samir Handanovic pada menit ke-12. Gol tersebut dicetak Zanellato menggunakan sundulan dari dalam kotak penalti memanfaatkan umpan silang yang dibuat oleh Junior Messas dari sisi kanan penyerangan Crotone.
Inter merespons gol Crotone dengan cepat. Delapan menit setelah kebobolan, mereka mampu membuat kedudukan kembali berimbang lewat aksi Lautaro Martinez. Gol itu berawal dari umpan terobosan Romelu Lukaku yang kemudian disambut oleh Lautaro Martinez.
Setelah menerima bola, Lautaro Martinez menggiringnya ke dalam kotak penalti lalu melepaskan tembakan kaki kanan. Tembakan Lautaro itu mengarah ke sisi kanan gawang dan kiper Crotone, Alex Cordaz, tak mampu menyelamatkan gawangnya meski telah berusaha menggapai bola dengan terbang.
Menit ke-31 Inter berhasil berbalik unggul usai sapuan bek Crotone, Luca Marone, merobek jalanya sendiri. Usai berhasil melakukan pergerakan yang mengecoh barisan pertahanan Crotone, Romelu Lukaku melepaskan umpan mendatar ke sisi kiri kotak penalti yang kemudian diterima oleh Nicolo Barella.
Setelah menguasai bola, Nicolo Barella langsung melepaskan umpan silang mendatar ke arah Lautaro Martinez yang berada di muka gawang Crotone. Namun, belum sempat Lautaro Martinez melepaskan tembakan, bola sudah keburu dipotong oleh Luca Marone.
Alih-alih mengarah ke luar, sapuan Marone itu justru membuat bola berubah arah ke dalam gawangnya sendiri dan menghasilkan gol kedua Inter Milan pada laga ini.
Keunggulan Inter Milan itu tidak bertahan lama. Pada menit ke-36, Crotone mampu membuat gol penyama kedudukan. Gol Crotone itu dicetak oleh Vladimir Golemic melalui situasi tendangan penalti. Sepakan kaki kanan Golemic mengarah ke sudut kanan bawah gawang dan Samir Handanovic gagal menggapai bola walau telah menebak ke sisi yang tepat.
Kedua kubu gagal menambah gol lagi sampai wasit Gianluca Aureliano menyudahi jalannya paruh pertama. Alhasil, skor sama kuat 2-2 pun bertahan sampai turun minum.
Saat babak kedua berjalan 12 menit, Lautaro Martinez membukukan gol keduanya pada pertandingan ini yang membawa Inter Milan unggul 3-2. Usai menerima umpan pendek kiriman Romelu Lukaku, Marcelo Brozovic melepaskan operan pendek ke sisi kiri penyerangan yang lalu disambut oleh Lautaro Martinez.
Tanpa menyia-nyiakan waktu Lautaro langsung menggiring bola ke dekat gawang, kemudian melepaskan tembakan kaki kiri yang sukses melampaui Cordaz dan masuk ke dalam gawang Crotone.
Menit ke-64 Inter berhasil memperlebar keunggulannya. Kali ini gol dicetak oleh Romelu Lukaku. Usai menerima umpan panjang dari Alessandro Bastoni, Lukaku berhasil menggiring bola ke arah gawang Crotone meski sempat mendapatkan gangguan dari Sebastian Luperto.
Setelahnya, Lukaku langsung melepaskan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti. Tembakan itu mengarah ke sudut kiri bawah gawang Alex Cordaz dan kiper Crotone itu hanya bisa terpaku melihat bola masuk ke dalam gawangnya usai menebak ke arah yang salah.
Menit ke-78 Lautaro Martinez sah mencatatkan hattrick dan membuat Inter semakin tak terkejar dengan unggul 5-2. Usai melakukan pergerakan individu yang sukses menipu tiga bek Crotone, Ivan Perisic melepaskan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Sepakan Perisic itu ditepis oleh Alex Cordaz dan menghasilkan bola mentah yang lalu disambut oleh Lautaro Martinez menggunakan sundulan. Tandukan Lautaro itu sukses menggetarkan jala Crotone yang tidak terkawal.
Pada menit ke-88, Inter Milan semakin membuat Crotone terbenam usai Achraf Hakimi mencetak gol ke-6 I Nerazzurri pada laga ini. Gol tersebut berawal dari Matteo Darmian yang berhasil mendekat ke kotak penalti Crotone usai melakukan akselerasi di sisi kiri penyerangan.
Setelahnya, Darmian langsung mengirim umpan ke sisi seberang yang lalu disambut oleh Hakimi menggunakan sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti. Tembakan Hakimi itu melaju ke sisi kanan gawang Crotone dan Alex Cordaz mau tak mau harus memungut bola lagi dari dalam gawangnya setelah upayanya menghentikan sepakan tersebut gagal.
Tak lama setelah gol Hakimi, wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Dengan demikian, Inter Milan pun menutup laga dengan menang 6-2 atas Crotone. (*)
Sumber : BolaSport.com