BATAM Logistic Ecosystem (BLE) resmi diluncurkan untuk mempercepat pelayanan dan menekan mahalnya biaya logistik di Batam selama ini.
Ada empat menteri yang hadir langsung untuk meresmikan BLE. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Kemudian Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Serta turut mendampingi sejumlah pejabat kementerian dan lembaga lainnya.
Menurut Menko Marinves Luhut Panjaitan, pengoperasian Batam Logistic Ecosystem atau BLE merupakan salah satu upaya pemerintah agar Indonesia bisa bersaing dari sisi harga (cost).

Luhut menjelaskan bahwa dari sisi harga, Indonesia masih sekitar 25 persen. Sementara negara tetangga hanya sekitar 13 persen.
“Anda bayangin jika orang sudah sedemikian banyak, perbedaan harganya 10 persen (dari sisi cost), ngapain datang ke Indonesia untuk investasi,” kata Luhut saat peresmian di BP Batam, Kamis (18/3).
Sementara itu, menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan bahwa pengoperasian Batam Logistic Ecosystem merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing kota ini.

Selama 5 tahun terakhir ini menurut Sri Mulyani, kinerja ekonomi kota Batam cukup memprihatinkan. Prosentase pertumbuhan ekonominya selalu di bawah pertumbuhan ekonomi nasional.
“Jadi, adanya BLE (Batam Logistic Ecosystem ini adalah untuk meningkatkan kepastian berusaha dan daya tarik untuk berinvestasi di Batam”, kata Sri Mulyani, Kamis (18/3).
Selain Batam, tahun ini akan ada 8 daerah lain yang akan menerapkan hal yang sama.
“Kenapa Batam (duluan)? Ya kita buka satu dulu pilot project. Begitu jalan, baru kita buka kemana-mana. Sederhananya begitu. Terus seperti Bu Ani (Sri Mulyani, pen) bilang, pertumbuhan di sini kan juga rendah. Jadi juga bagus sih”, lanjut Luhut.
Sementara itu, sebelum peresmian BLE di Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepala BP Batam yang juga Walikota, Muhammad Rudi sempat melaporkan terkait dengan rencana pembangunan Batam ke depan.
Termasuk juga rencana pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Di mana ke depan akan dijadikan hub logistik untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Kota Batam.
“Hari ini BLE diresmikan oleh Pak Menko (Luhut Binsar Pandjaitan), setelah dari bandara kita langsung ke sana BP Batam,” kata Rudi, Kamis (18/3/2021).
Tak hanya meresmikan BLE, para menteri yang kunjungan kerja ke Batam tersebut juga melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan proyek jembatan Batam Bintan.
(nes)