KLUB Setan Merah, Manchester United, melaju ke babak semifinal Liga Europa usai menyingkirkan wakil Spanyol, Granada. Setan Merah lolos dengan kemenangan agregat 4-0.
Leg kedua perempatfinal Liga Europa antara Man Utd vs Granada digelar di Stadion Old Trafford, Jumat (16/4) dini hari WIB. Tim tuan rumah unggul 2-0 di leg pertama.
Man Utd unggul 1-0 hingga turun minum berkat gol Edinson Cavani pada menit keenam. Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu menggandakan keunggulan di babak kedua via gol bunuh diri Jesus Vallejo. Laga tuntas dengan kemenangan Man Utd 2-0.
Man Utd langsung membuka skor di menit keenam babak pertama. Edinson Cavani membobol gawang Granada lewat tendangan voli, memanfaatkan bola tandukan Paul Pogba.
Tertinggal satu gol, Granada tampil menyerang demi bisa menyamakan kedudukan. Yangel Herrera nyaris mencetak gol di menit kedelapan lewat bola sundulannya yang melayang tipis di atas mistar gawang.
Memasuki babak kedua, Cavani nyaris mencetak brace pada menit ke-50. Bola sundulannya di kotak penalti Granada masih belum menemui sasaran.
Pemain pengganti Donny van de Beek membuat peluang emas 10 menit berselang. Bola sepakannya dari luar kotak penalti meluncur tipis di samping gawang Granada.
Man Utd menggandakan keunggulan di menit injury time. Bola crossing Alex Telles salah diantisipasi Jesus Vallejo dan justru masuk ke gawang sendiri.
Skor 2-0 untuk Man Utd menjadi hasil akhir pertandingan kali ini. Setan Merah melaju ke semifinal Liga Europa dengan kemenangan agregat 4-0.
Dengan hasil ini, Man Utd mengunci tiket ke semifinal dan bakal bertemu wakil Italia, AS Roma. Il Lupi lolos ke fase empat besar usai menyingkirkan jawara Belanda, Ajax Amsterdam.
AS Roma memastikan satu tiket ke semifinal Liga Europa. Kelolosan itu didapat usai Giallorossi bermain imbang 1-1 dengan Ajax Amsterdam di leg kedua perempatfinal.
Di Olimpico, Jumat (16/4) dini hari WIB, Ajax tampil lebih dominan dengan menguasai 73 persen bola. Mereka bahkan mencetak gol lebih dulu di menit ke-49 lewat Brian Brobbey.
Meski begitu, Roma yang mengandalkan serangan balik tak kalah efektif. Hal itu dibuktikan dengan shot on target kedua tim yang sama-sama berjumlah tiga. Skuad asuhan Paulo Fonseca itu akhirnya berhasil membalas lewat gol Edin Dzeko di menit ke-72. (*)