HASIL final Carabao Cup (Piala Liga Inggris) 2020/2021 tadi malam antara Manchester City vs Tottenham berakhir dengan skor 1-0.
Gol tunggal Aymeric Laporte membuat The Citizens meraih gelar juara Carabao Cup untuk ke-4 kali secara beruntun. Sebaliknya, Spurs melanjutkan puasa gelar 13 tahun.
Manchester City menyamai rekor Liverpool sebagai tim dengan gelar Piala Liga Inggris terbanyak sepanjang sejarah dengan total 8 trofi. Selain itu, The Citizens juga mengulang sejarah Liverpool yang menjuarai Piala Liga Inggris dalam 4 edisi beruntun. The Reds melakukannya pada 1981-1984.
Bagi Manchester City, gelar Carabao Cup 2021 ini adalah gelar pertama dari potensi 3 gelar yang bias didapatkan musim ini. Pasukan Pep Guardiola memang tidak bisa menjadi quadruple winners setelah tersingkir di semifinal Piala FA oleh Chelsea, tetapi masih ada Liga Inggris dan Liga Champions yang bisa diperoleh.
Manchester City menurunkan starting XI dengan formasi 4-3-3. Di lini depan tidak ada nama Sergio Aguero. Phil Foden dipilih sebagai ujung tombak dibantu Riyad Mahrez dan Raheem Sterling. Sementara itu, Zack Steffen jadi kiper utama, alih-alih Ederson Moraes.
Di kubu Tottenham, formasi yang dipakai oleh caretaker Ryan Mason adalah 4-3-3. Kombinasi Harry Kane dan Son Heung-Min ditambah Lucas Moura. Namun, Spurs yang berambisi mendapatkan gelar pertama sejak 2008 mendapatkan tekanan justru dari sekitar 2.000 pendukung sendiri, yang diizinkan mengisi Stadion Wembley dengan protokol kesehatan.
Fans yang menyaksikan pemecatan Jose Mourinho sekitar seminggu sebelum final Carabao Cup, meneriakkan yel-yel ‘We want Levy out’, merujuk orang nomor satu Spurs, Daniel Levy. Secara keseluruhan, Tottenham tidak tampil istimewa, lenyap oleh keperkasaan Manchester City.
Berdasarkan data Whoscored, dalam 90 menit, Tottenham hanya bisa melepaskan 2 tembakan, 1 tempat sasaran dan 1 melenceng. ini kontras dengan Manchester City yang punya 21 tembakan, meski hanya 4 di antaranya yang mengancam gawang Hugo Lloris.
Dari segi penguasaan bola, Manchester City juga unggul jauh dengan 62,2 persen ball possession, sisanya 37,8 persen milik Tottenham. Rata-rata rapor pemain The Citizens dengan nilai 7,01 jauh di atas Spurs (6,32). Joao Cancelo yang ditempatkan sebagai bek kiri punya rapor 8,2.
Pencetak gol kemenangan Manchester City, Aymeric Laporte, memberikan memori indah untuk musim yang tampak berat untuknya. Sang bek tengah asal Spanyol kesulitan bersaing dengan John Stones dan Ruben Dias yang lebih dipilih oleh Guardiola.
Laporte masuk dalam starting XI Manchester City di final Carabao Cup kali ini setelah John Stones mendapatkan kartu merah kala The Citizens menghadapi Aston Villa di laga EPL pada Kamis (22/4).
Laporte sendiri menjalani laga yang campur-aduk. Ia nyaris mendapatkan kartu merah pada babak pertama, kala 2 kali kalah cepat dari Lucas Moura. Nyatanya hanya 1 kartu kuning yang dikantongi sang mantan pemain Athletic Bilbao.
Gol kemenangan Laporte dicetak pada menit 81, ketika City tampak makin kesulitan membobol gawang Tottenham. Tendangan bebas Kevin De Bruyne disambarnya dengan tandukan yang sukses menaklukkan kiper Spurs, Hugo Lloris.
Kemenangan 1-0 ini cukup bagi Manchester City untuk meraih gelar perdana pada 2021, sekaligus persiapan sebelum bentrok dengan PSG di semifinal Liga Champions.
“Kami bahagia mampu memenangi gelar ini lagi. Istimewa bagi kami karena sebelumnya City kalah di (semifinal) Fa Cup. Kami sudah melakukan yang terbaik dalam beberapa bulan terakhir, dan kami harus menjaga ritme ini untuk meraih lebih banyak gelar,” kata Laporte dikutip laman resmi Manchester City. (*)