KEPALA Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan langkah penting yang dipersiapkan untuk pengembangan Pelabuhan Batuampar.
“Juni nanti, kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Batuampar akan menggunakan crane otomatis. Yang jelas, Juni atau Juli nanti, Pelabuhan Batuampar tidak seperti itu alat angkut atau crane-nya. Jadi kita siapkan yang otomatis. Jadi kapal masuk, tinggal dipindah,” ungkap Rudi, baru-baru ini.
Kemudian pelabuhan akan diperluas, karena kondisi saat ini dinilai tergolong dangkal. Dengan pembenahan di Batuampar, diyakini pendapatan BP Batam akan meningkat.
“Kalau Hub di Batuampar, semua terkontrol, maka pendapatan akan besar. Kita berikan dukungan akses ke pelabuhan. Semua perkantoran di pinggir jalan akan dipindah dan jalan diperluas. Sehingga Pelabuhan Batuampar menjadi daerah logistik,” urainya.
“Tahap kedua, kami pasti akan mencari kawan untuk bekerja sama di situ, karena tidak berhenti di situ saja. Nantinya seluruh perabotan akan ditata dan seluruh alat kebutuhan untuk mengangkat dan menurunkan kontainer sudah kita order, dan Desember tahun 2022 sudah terganti semua,” tambah Rudi yang juga merupakan Wali Kota Batam.
Rencana pengembangan Pelabuhan Batuampar tahap awal yang direncanakan akan dimulai dengan perkuatan dermaga utara sepanjang 700 meter, pembangunan lapangan peti kemas seluas 2 hingga 10 hektare, dermaga utara lama sebagai terminal multipurpose sepanjang 408 meter, dan pendalaman alur pelayaran kolam depan dermaga menjadi -8 LWS.
*(rky/Gowest)